Gempa

GEMPA HARI INI: Terkini Padang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 Pagi Tadi,BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

GEMPA HARI INI: Padang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 Pagi Tadi, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/bmkg
GEMPA HARI INI: Padang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 Pagi Tadi, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang 

GEMPA HARI INI: Padang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 Pagi Tadi, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

T R I B U N-MEDAN.com - GEMPA HARI INI: Padang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 Pagi Tadi, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang.

//

Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,1, dini hari tadi pukul 03.59 WIB, Selasa (25/2/2020).

Syahnaz Sadiqah Tak Mau Pikirkan soal Kenaikan Berat Badan, Pilih Fokuskan Penuhi ASI Bayi Kembarnya

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), informasi awal gempabumi ini berkekuatan M 5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 4,8.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc, dalam keterangan tertulis menyebutkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.88 LS dan 99.9 BT.

Lokasi tepatnya gempabumi yang terjadi adalah di laut pada jarak 47 kilometer arah Timur Laut Kota Tuapejat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 40 kilometer.

Potret Desa Tak Bernyawa di Tanah Karo Gambarkan Peradaban Kelabu Kaki Gunung Sinabung

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik, dan hingga pukul 04.00 WIB, Selasa (25/2/2020), hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

View image on Twitter
 
 "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia.
 Adapun dampak guncangan gempabumi ini dirasakan di berbagai wilayah.

Dengan skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan seakan-akan ada truk yang lewat, di daerah Siberut, Tua Pejat dan Padang.

Getaran berskala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dirasakan di Pesisir Selatan, Bukittinggi, dan Padang Panjang.

Potret Desa Tak Bernyawa di Tanah Karo Gambarkan Peradaban Kelabu Kaki Gunung Sinabung

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Upayakan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar dia

Antisipasi Gempa Bumi

Antisipasi sebelum sesaat dan setelah gempa bumi, dikutip dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id antara lain:

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(*)

 5 Fakta Pemukulan Penyiar Radio, Dihajar Mantan Pacar Nagih Utang Rp 10 Juta, Nangis Telepon Ibu

 BEDA, Penampilan Lucinta Luna Berubah, Dipenjara 20 Hari ke Depan, Tumbuh Kumis dan Jenggot?

Kompilasi wartakota.t r i b u nnews.com dan (kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved