Bupati JR Usulkan Tuan Rondahaim Jadi Pahlawan Nasional

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih mengusulkan pejuang Tuan Rondahaim Saragih Raja Raya ke XIV sebagai pahlawan nasional ke Gubernur Sumatera Utara.

Pengusulan ini telah berlangsung cukup lama. Bahkan, sudah sampai ke Kementerian Sosial. Namun, usulan ini masih mendapatkan kendala pengumpulan data-data.

Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Mixnon Simamora mengatakan sudah berkoordinasi dengan pusat untuk kelengkapan data. Ia mengatakan kendala utama banyak tentang data-data perjuangan Tuan Rondahaim Saragih.

"Kekurangan data Tuan Rondahaim. Data-data yang belum terlengkapi. ada tuan Rondahaim berjuang di tempat A belum kita masukkan," katanya via seluler, Rabu (26/2/2020).

Mixnon menjelaskan untuk memperkuat data akan menggelar seminar pertemuan pakar sejarah dan budaya Simalungun di Universitas Sumatera Utara (USU) pada 3 Maret 2020.

Setelah pertemuan itu, kata Mixnon, pengusul akan melaporkan ke Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan dilanjutkan ke tingkat Kementerian Sosial.

"Dalam seminar itu nanti akan bertemu pakar sejarah dan tokoh-tokoh budaya Simalungun. Setelah dari situ ke Gubernur kembali dan ke Menteri sosial,"katanya.

Mixnon mengatakan seminar di USU bisa berdampak lebih luas. Karena, sebelumnya, pengusul hanya membuat seminar di Pamatang Raya Kabupaten Simalungun.

Pemkab Simalungun juga secara bertahap akan membangun tugu Tuan Rondahaim Saragih di Kabupaten Simalungun.

Pengusulan ini mendapatkan dukungan dari elemen masyarakat Simalungun. Ketua GP Ansor Simalungun Dwi Agus Santoso dalam surat tertulis juga memberikan dukungan.

• Program Pengabdian Masyarakat, Siswa SMA YPSA Homestay ke Simalungun

"Untuk ini dapat kami jelaskan bahwa Tuan Rondahaim Saragih memiliki semangat juang yang tidak kenal menyerah. Hal ini ditanamkan kepada prajurit dan panglima perangnya dan beliau mampu mengorganisir ribuan prajuritnya untuk bertempur melawan pasukan Belanda sampai ke Sumatera Timur. Terkait dengan hal tersebut, kami GP Ansor sangat mendukung pengusulan ini," ujarnya.

Seperti diketahui, Tuan Rondahaim Saragih lahir pada tahun 1885. Tuan Rondahaim adalah seorang raja yang memerintah di Kerajaan Raya, Simalungun.

Kerajaan Raya menjadi satu-satunya kerajaan di Simalungun yang tak pernah berhasil dikuasai Belanda. Hal itu dikarenakan karena sikap Tuan Rondahaim yang tidak mau tunduk dengan Belanda.

Tuan Rondahaim wafat pada 1891 dan dimakamkan di Pamatang Raya Kabupaten Simalungun.(tmy/tribun-medan.com).