Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua

Anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 Bharada Doni Priyanto gugur dalam kontak senjata dengan KKB.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua. Bharada Doni Priyanto 

Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua 

Anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 Bharada Doni Priyanto gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Jumat (28/02/2020) sore.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan terjadinya insiden kontak senjata antara KKB dengan Polri di Mimika pada Jumat sore.

SAM Si Pemuda 17 Tahun Ditangkap, Polisi Temukan 15 Video Mama Muda yang Direkam saat sedang Mandi

"Memang benar Jumat sore (28/2) sempat terjadi kontak tembak dengan KKB di Kali Kabur hingga menyebabkan meninggalnya Bharada Doni Priyanto," ujar Kapolda PauaIrjen Paulus Waterpauw melalui telepon, Sabtu (29/02/2020)

Paulus menyebut kontak tembak terjadi sekitar pukul 14.30 WIT hingga pukul 17.00 

Jenazah sudah dievakuasi melalui jalan darat karena cuaca buruk hingga tidak bisa diangkut dengan helikopter dan segera diterbangkan ke Jakarta.

Fakta-fakta Si Penabrak Mama Muda yang sedang Mengandung hingga Tewas, Syok dan Nasib 3 Anaknya

Belum diketahui kronologi baku tembak yang berlangsung hampir tiga jam tersebut.

Namun Waterpauw sempat mengakui bila KKB pimpinan Egianus Kogoya tengah menuju wilayah Tembagapura untuk bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Informasi lain menyebut Satgas Belukar Nemangkawi-2020 baku tembak dengan KKB yang sebelum melakukan penyanderaan pada 3 guru yang akhirnya dibebaskan warga.

Diberitakan sebelumnya puluhan anggota Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) hampir menyandera tiga guru yang mengajar di SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan membenarkan insiden itu. Ketiga guru tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

Penampilan Perdana Bunga Citra Lestari selepas Suami Meninggal, Derai Air Mata dan Ucapan Begini

"Ketiganya sedang  ditangani pihak kepolisian," kata Pio singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/2/2020). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, insiden itu terjadi pada Selasa (18/2/2020). Ketika itu, sekitar 50 anggota KKB memasuki Kampung Jagamin mencari masyarakat non-Papua.

Mereka pun menemukan tiga guru SD Inpres Baluni yakni, Eustakhius Lefteuw, Agustinus Sere, dan Bonifantura Pakairuru.

KKB hendak membawa ketiganya sebagai sandera.

Tapi, usaha itu digagalkan petinggi dan masyarakat Kampung Jagamin.

Berdasarkan kesepakatan masyarakat, tiga guru itu dievakuasi ke Timika.

Mereka pun diantar masyarakat dengan berjalan kaki menuju lapangan terbang di Arwanop, Kampung Anggogoin pada Rabu (19/2/2020).

Mereka kemudian melapor ke pos Satgas Pamrahwan Arwanop Yonif 754/20/3/Kostrad.

Terbaru Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata  mengatakan, kontak tembak itu terjadi di wilayah Jipabera Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura.

Ketika itu, anggota Satgas Brimob akan berusaha akan melakukan penyekatan wilayah Tembagapura dari KKB.

Hal itu dilakukan agar KKB tidak memasuki wilayah Kampung Banti yang berdekatan dengan wilayah PT Freeport Indonesia.

Namun di perjalanan, tepat di wilayah Jipabera, Brimob bertemu dengan KKB, sehingga terjadi kontak senjata.

"Kontak tembak pun terjadi antara Satgas Brimob dan KKB," kata Era di Timika, Sabtu (29/2/2020).

Korban dari kedua belah pihak

Dalam kontak tembak itu satu anggota Brimob Bharada Doni Priyanto gugur terkena tembakan.

Namun, kata Era, korban juga terdapat dari KKB, akan tetapi langsung dibawa oleh kelompok bersenjata tersebut.

"Kemungkinan besar dari mereka (KKB) juga terdapat korban," ujar Era.

Jenazah Bharada Doni Priyanto kini masih dalam proses evakuasi ke Timika

Identitas KKB

Menurut Era, pihaknya sudah mengetahui identitas KKB yang terlibat kontak senjata dengan Brimob.

KKB yang terlibat kontak tembak itu merupakan kelompok yang sama dengan yang melakukan penyanderaan terhadap tiga guru SD Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura pada 17 Februari lalu.

Kelompok kriminal bersenjata ini dipimpin Gusbi Waker.

"Kita sudah mengetahui pelaku tersebut, sama dengan yang melakukan penyanderaan guru," kata Era.

Ucapan duka atas kepergian Bharada Doni Priyanto beredar di media sosial.

''Inalillahi wa Innailaihi Raji'un telah gugur Adik, Rekan dan Saudara Kita yang tertembak kemarin sore a.n Bharada Doni Priyanto Nrp. 96110763 anggota Blukar Nemangkawi-2020.
Semoga alm di terima segala amal ibadah nya dan di ampuni segala kehilafannya serta di tempatkan di tempat terindah di sisi Alloh SWT.
Selamat Jalan Pahlawan Muda.
Tunai Sudah Janji BaktI,'' tulis Nonon admin Komunitas Cinta Polri.

Kabar Duka Brimob Nusantara
Selamat jalan Pahlawan Muda

Innalillahi waaina ilahi raji'un....telah gugur dalam tugas adik kami Bharada Doni Priyanto NRP. 96110763 Anggota Satgas Blukar Nemangkawi - 2020 dari kesatuan SAT III PASPOR YON A Kie 4 Mako Korps Brimob Polri Kelapadua Depok. Dalam kejadian baku tembak di Papua kemarin sore
Semoga beliau Husnul Khatimah Amin Yaa Rabbal'alamin....

Oom Doni
Beliau bertempat tinggal satu Flat dengan saya,,,,,,kami mengenalnya sebagai Brimob yg sangat baik, ramah, pemberani dan penuh semangat dalam menjalankan tugas nya. Semoga seluruh kebaikan mu menjadi amal ibadah bagi mu adinda kami tercinta
Semoga keluarga yang di tinggalkan selalu bersabar, tabah dan tawakkal kepada Allah SWT....setiap Makhluk di muka bumi ini akan kembali kepadaNYA dengan cara yg berbeda-beda...
Semoga Husnul Khatimah Om Doni,,, adinda kami yg sangat pemberani dalam menjaga keamanan NKRI ini .....Amin Yaa Rabbal'alamin, tulis Afni Nurdin Atlas

Mobil Logistik TNI Ditembaki

Selain beraksi di Mimika, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki mobil TNI di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/2/2020) pagi.

Kendaraan yang ditembaki merupakan mobil pengangkut logistik milik Kodim 1701/ Jayapura yang tengah melintas di Arso Timur. Kejadian itu menyebabkan dua prajurit TNI yang berada di kendaraan terkena serpihan peluru.

"Memang benar ada dua personel Kodim 1701 Jayapura yang terkena serpihan peluru saat kendaraannya di hadang dan ditembaki dari ketinggian," ujar Dandrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Sempat terjadi kontak senjata antara KKB dengan anggota Pamtas yang tengah mengawal kendaraan logistik tersebut.

Namun, Binsar tidak bisa memastikan apakah dari pihak KKB jatuh korban atau tidak.

Yang pasti, anggota yang bertugas berhasil merebut senjata milik mereka.

"Kami berhasil mengamankan senpi jenis dobel loop milik KKB dan dua pedang yang sebelumnya dibawa KSB dan terjatuh," kata dia.

Binsar menyayangkan penyerangan tersebut terjadi usai kendaraan tersebut mengantar logistik untuk pembangunan gereja di kampung Kibay yang merupakan lokasi TMMD.

Ia memastikan kegiatan TMMD tetap akan dijalankan mulai 2 Maret 2020, meski sempat terjadi gangguan keamanan.

ANGGOTA BRIMOB BRIGPOL JUNAEDI TERLUKA

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga adalah pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah dengan menyerang pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu (26/2/2020), seorang polisi dan dua warga mengalami luka tembak.

Salah satu warga yang terkena tembak di bagian leher akhirnya tewas.

"Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.

Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).

Sedangkan, anggota polisi yang mengalami luka tembak adalah Brigpol Junaedi, anggota Brimob yang sedang bertugas di Kenyam.

Insiden berawal pada pukul 11.45 WIT. Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.

Saat diserang, masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

Sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling).

Sekitar pukul 16.15 WIT, KKB kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan.

Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu berhamburan untuk mencari perlindungan.

"Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan," kata Dax.

Kemudian, komandan pos memerintahkan seluruh anggota pos untuk menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar.

Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.

Saat mendengar bunyi tembakan, sambung Dax, salah satu personel Brimob yang bertugas di Distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.

Namun, yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos.

Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.

"Pagi ini (27/2/2020) Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," kata dia.

Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.

Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan.

Diduga, kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

"Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI-Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB," tutur Dax.

Brimob Nusantara Berduka, Bharada Doni Priyanto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB Papua 

Sebagian artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Kronologi Kontak Senjata Brimob-KKB di Mimika hingga Korban Berguguran dari Kedua Pihak", "Kembali Berulah, KKB Tembaki Mobil TNI di Keerom, Papua, 2 Tentara Terluka"
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved