Ironis, Siswi SD Jadi Budak Syahwat Oknum Kepsek kurun 4 Tahun, Ancam Foto Tak Berbusana Disebar

Saat pertama kali dipaksa berhubungan badan, korban masih duduk di bangku kelas VI SD, sekitar Juli 2016.

IST
Ilustrasi. #Ironis, Siswi SD Jadi Budak Syahwat Oknum Kepsek kurun 4 Tahun, Ancam Foto Tak Berbusana Disebar. (IST) 

Ironis, Siswi SD Jadi Budak Syahwat Oknum Kepsek kurun 4 Tahun, Ancam Foto Tak Berbusana Disebar

Saat pertama kali dipaksa berhubungan badan, korban masih duduk di bangku kelas VI SD, sekitar Juli 2016.

TRIBUN-MEDAN.com - Selama empat tahun siswi SD di Kuta Utara, Badung, Bali dipaksa melayani nafsu kepala sekolahnya. Ironisnya, perbuatan itu pertama kali dilakukan di ruang kerja.

Pemaksaan persetubuhan dengan anak di bawah umur ini dilakukan oleh seorang kepala SD (sekolah dasar) IWS (43) terhadap siswinya.

IWS tega menyetubuhi siswinya itu dengan penuh ancaman. Saat pertama kali berhubungan badan di ruang kerjanya, IWS memfoto korban dalam keadaan tanpa busana.

Saat pertama kali dipaksa berhubungan badan, korban masih duduk di bangku kelas VI SD, sekitar Juli 2016.

Namun, karena ancaman terus dilakukan oleh kepala SD itu, korban pun tak bisa berbuat apa-apa lantaran takut foto tanpa busananya disebarkan sungguhan.

Ironisnya, perbuatan itu dilakukan hingga korban duduk di bangku kelas X SMA.

Berikut 3 fakta kasus kepala SD ini menjadikan budak nafsunya.

1. Modus dipanggil untuk ambil hadiah

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung, AKP Laurens Rajamangapul Haselo membeberkan, kasus tersebut berawal dari modus yang dilakukan oknum kepala SD, IWS.

Saat itu, IWS berpura-pura memanggil korban agar ke ruang kerjanya untuk mengambil hadiah setelah jam pulang sekolah.

Korban merupakan siswi berprestasi dan mendapat juara satu di kelasnya.

Kejadian memilukan ketika si siswi tersebut sudah tiba di ruangannya. Ternyata, hadiah itu berupa persetubuhan.

"Korban sempat mengelak dan tidak mau dan tetap dipaksa sama tersangka," kata dia.

2. Takut foto tanpa busana viral

Ilustrasi
Ilustrasi (Youtube)

Perbuatan kurang ajar kepala SD itu tak berhenti di situ.

Ternyata, dia juga merekam foto tanpa busana si siswi di sela berhubungan badan. 

Foto itu kemudian selalu digunakan pelaku untuk mengancam korban.

Apabila tidak melayani nafsunya, foto itu akan disebarkan.

Korban yang merasa takut fotonya tersebar, akhirnya hanya bisa pasrah dan menuruti nafsu bejat pelaku selama kurang lebih 4 tahun.

Yaitu dari Juli 2016 hingga 11 Januari 2020, saat korban sudah duduk di bangku X SMA.

"Setelah kami pemeriksaan kemarin, kan awalnya tidak muncul ini ( foto tanpa busana).

Setelah dua hari kami melakukan pemeriksaan, saksi dengan melakukan lagi konfrontasi ulang antara korban dengan pelaku dan para saksi, ternyata memang betul ada itu foto," kata Laurens, di Mapolda Bali, Jumat (28/2/2020).

3. Dilaporkan pembina Pramuka

Penderitaan korban yang kini telah duduk di bangku kelas X SMA itu pun berakhir setelah pembina pramukanya melaporkan kebejatan oknum kepala SD IWS kepada orang tua korban. 

Sontak saja, orangtua korban kaget dan langsung mengkonfirmasi kebenaran info tersebut kepada anaknya.

Saat itulah korban baru mengakui kejadian yang menimpanya.

Tak terima dengan perlakuan itu, akhirnya orangtua korban melaporkannya kepada polisi.

Saat itu juga pelaku langsung ditangkap.

Atas perbuatan yang dilakukan tersangka itu, polisi menjerat pelaku dengan Pasal 81 jo Pasal 76D Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hingga 15 tahun penjara.

Mobil bergoyang guru dengan siswi SMA

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Kolase Net via Tribun Jambi dan Instagram @_infocegatansolo)

Kasus pencorengan terhadap dunia pendidikan baru-baru ini juga terjadi di Padang Pariaman.

Kasus mobil bergoyang, guru kesenian dengan siswi SMA itu berawal dari rayuan sang guru. Bahkan, mereka pertama kali melakukannya di rumah sang guru.

Dalam artikel ini juga terungkap siasat licik sang guru untuk membujuk anak didiknya itu agar mau melayani nafsunya di dalam mobil di parkiran sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).

Aksi tak senonoh tersebut dilakukan sang guru, JW (58), seusai shopping dengan si siswi SMA.

Ternyata, shopping hanya kedok merayu sang siswi. 

Kronologi lengkap aksi dugaan pencabulan itu diungkap polisi setelah mendapat laporan orangtua korban dan menangkap  pelaku.

Ironisnya, aksi bejat sang guru dengan iming-iming pemberian nilai bagus dan beberapa janji lainnya.

JW diamankan tim Gagak Hitam dan Unit PPA Polres Padang Pariaman, Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

JW berprofesi sebagai guru kesenian di salah satu SMA Negeri di Padang Pariaman.

"Pengamanan oknum guru tersebut berawal dari laporan orang tua korban kepada kami tentang dugaan persetubuhan yang dialami anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani, Rabu (26/2/2020).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman menambahkan korban pencabulan adalah murid pelaku sendiri.

Sebelum melakukan aksi bejatnya, JW mengiming-imingi korban akan memberi nilai yang bagus.

Sejumlah rayuan dan janji pun diberikan pada korban.

Mulai dari dibawa shopping.

Korban juga diberi uang jajan serta dijanjikan akan dibelikan satu ini smartphone.

"Korban diiming-imingi nilai yang bagus, dibawa shoping, dikasih uang jajan serta akan dibelikan satu unit handphone Android merek OPPO," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Abdul Khadir Jailani.

Berdasarkan laporan dari orangtua korban, polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan pelaku ada di sekolah.

Setelah melakukan koordinasi dan meminta izin pada pihak sekolah, JW pun diamankan dan dibawa ke Polres Padang Pariaman.

Setelah diamankan, lanjut Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, pelaku mengakui tindakan asusila tersebut.

Dari keterangan pelaku diketahui tindakan cabul itu dilakukannya di dalam mobil miliknya.

Lokasinya di sebuah parkiran Taman Kanak-kanak di daerah Sungai Sariak Padang Pariaman.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya mobil yang digunakan pelaku saat melakukan aksi bejatnya.

Termasuk seragam sekolah korban dan pakaian yang dibelikan pelaku untuk korban.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku korban aksi cabulnya itu hanya satu orang.

"Pengakuannya baru satu, tapi masih dalam pemeriksaan dan pengembangan," kata Kasat.

3 kasus mobil bergoyang yang sempat heboh

Sebelumnya, jagat media sosial sedang dihebohkan dengan adanya video tindakan asusila yang diperankan siswi SMA dengan kekasihnya di dalam mobil yang terparkir

Salah satu akun media sosial yang mengunggahnya adalah akun Instagram @yuni.rusmini

Menurut keterangan yang ditulis @yuni.rusmini, peristiwa "mobil bergoyang" ini terjadi di depan KFC Serang

Namun, kasus mobil bergoyang semacam ini bukan pertama kalinya terjadi

Kasus tindakan asusila yang di dalakukan di dalam mobil ini sempat beberapa kali masuk pemberitaan

Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut beberapa kasus mobil bergoyang yang tak kalah menghebohkan

1. Berhubungan Intim di dalam Mobil

Melansir dari Serambi News dalam artikel 'Naik ke Bulan di Mobil Xenia, Dua Remaja Ini Digerebek Warga, Ditemukan Bra Warna Pink', kasus mobil bergoyang sempat terjadi di jalan Jabal Ghafur-Garot, depan Toko Nareuseki di Gampong Mesjid Ilot, Kecamatan Mila, Pidie, Aceh pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.

Warga menggerebek mobil Xenia BL 1083 PI warna merah maroon yang parkir dan menemukan dua remaja diduga sedang bercinta di dalam mobil yang dirental.

Di dalam mobil rental itu, warga menemukan bra (BH) warna pink dan pakaian dalam yang tak berada di tempat semestinya, diduga milik SS yang kini berstatus eks pelajar.

Kedua remaja asal Aceh tersebut awalnya diboyong ke Polsek Mila, namun kemudian diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pidie.

"Kedua remaja tersebut ditangkap warga di dalam mobil, karena diduga melakukan hubungan suami istri," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Mahliadi, kepada Serambinews.com (grup Surya.co.id), Selasa (20/8/2019).

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan remaja itu, perbuatan terlarang tersebut mereka lakukan saat situasi sepi, setelah sempat jalan-jalan dengan Xenia rental tersebut.

2. Mobil Bergoyang di Banyuwangi

Sebelumnya, diduga melakukan perbuatan asusila di dalam mobil, dua insan berlainan jenis diamankan warga di areal parkir pujasera Dulur Isun, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Mulanya seorang pengunjung Pujasera Dulur Isun yang sedang makan melihat mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nopol P 1 LM yang terparkir di area parkir pujasera tersebut.

"Mobil itu terlihat bergoyang-goyang, sangat mencurigakan," ujar Sony, seorang pengunjung kepada wartawan, Selasa (17/7/2018).

Keterangan serupa juga disampaikan sejumlah pemilik warung.

Mereka melihat jelas mobil mewah bernomor polisi P 1 LM itu bergoyang.

"Ya goyang gitu. Banyak yang curiga kok goyang mobilnya," ujar Ti'ah, pemilik salah satu warung.

Dua sejoli itu sebelumnya sempat memesan makanan di salah satu warung yang ada di tempat itu bersama seorang temannya.

Setelah itu, dua sejoli tersebut meninggalkan temannya dan menuju ke dalam mobil.

Beberapa saat kemudian diketahui mobil itu mulai bergoyang.

Sejumlah warga langsung mendekati mobil tersebut.

Mereka kemudian mengintip ke dalam melalui kaca mobil.

Saat itulah diketahui di dalam mobil itu ada seorang perempuan dan seorang laki-laki di dalam mobil tersebut.

"Mereka sedang melakukannya, pakaian yang bagian bawah terbuka," tambah Sony.

Warga yang kesal kemudian menggedor kaca mobil.

Saat itulah kedua orang yang sedang dimabuk asmara itu menyadari perbuatannya diketahui warga.

Keduanya diminta turun dari mobil.

"Namanya MAH. Tapi yang perempuan tidak tahu katanya tidak bawa KTP. Yang laki itu yang bawa KTP atas nama MAH," tambahnya.

Pada saat yang sama warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Banyuwangi.

Tak berapa lama, petugas dari polsek datang dan mengamankan dua sejoli itu ke Polsek Banyuwangi.

Teman kedua orang itu juga turut dibawa ke Polsek Banyuwangi untuk dimintai keterangan.

3. Mobil Bergoyang di Gowa

Kasus mobil bergoyang yang digerebek warga juga terjadi di Jl Tim Abdul Razak, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (21/11/2018) sore.

Sepasang kekasih diamankan. 

Si wanita adalah seorang mahasiswi, sedangkan si cowok adalah pria beristri.

Saat polisi mengamankan mobil bergoyang, si wanita sudah melepaskan pakaian dan si prianya bersiap berbuat asusila.

Ya, sepasang kekasih itu ditemukan berbuat asusila dalam sebuah mobil Avanza di Jalan Tim Abdul Razak, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. 

Dari keterangan yang diberikan Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mengatas Tambunan, masing-masing adalah laki-laki berinisial MR.

Sedang wanita kelahiran 11 Desember 1995 berinisial NH.

Polisi terpaksa mengamankan keduanya lantaran melihat ada kejanggalan dari mobil Avanza.

Mobil ini terparkir dalam kondisi bergoyang.

MR yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini diketahui adalah pria asal Pulau Kalimantan.

Kini MR tinggal di Makassar. MR telah memiliki istri dan dari pengakuannya, baru setahun membangun rumah tangga dengan istrinya.

Sementara NH adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar, kelahiran Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Akan tetapi, NH mengaku tak tahu jika lelaki yang menjadi kekasihnya itu rupanya telah berkeluarga.

Sepasang kekasih ini berhasil diamankan aparat kepolisian yang sedang melakukan patroli di area Jalan Tun Abdul Razak.

Polisi merasa curiga lantaran mobil yang terparkir dalam keadaan bergoyang.

Kabag Humas Polres Gowa, AKP Mengatas Tambunan mengatakan, NH nyaris tak berbusana saat ditemukan oleh anggota Sabhara Polres Gowa.

"Perempuan saat ditemukan telah melepaskan BH kemudian pelaku melakukan tindakan asusila. Posisi lelaki telah berada di atas tubuh perempuan," kata AKP Mengatas Tambunan.

Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku tindakan asusila ini masih diamankan di Mapolres Gowa.

Polisi masih melakukan penyidikan dan menunggu pihak keluarga dari kedua pihak.

Pelaku tindak asusila MR dan NH saat diamankan di Polres Gowa, Kabupaten Gowa, Rabu (21/11/2018) sore.

Diberitakan sebelumnya, netizen sedang dihebohkan dengan tindakan asusila yang diperankan siswi SMA dengan kekasihnya di dalam mobil yang terparkir.

Aksi ini membuat netizen geleng-geleng kepala seusai video penangkapannya tersebar di media sosial.

Salah satu akun media sosial yang mengunggahnya adalah akun Instagram @yuni.rusmini.

“Astagfirullohalladzim Kepergok warga mobil bergoyang ( wik wik didalam mobil) pasangan anak remaja.

Selasa malam tadi, 19 nopember 2019 Lokasi : di depan kfc serang,” tulis akun @yuni.rusmini dalam keterangan unggahannya.

Dalam video tersebut terlihat kerumunan massa sudah membludak, mengerumuni sebuah mobil silver yang terparkir di depan restauran cepat saji.

Pada saat digerebek warga dan beberapa polisi dan petugas keamanan, ternyata di dalam mobil tersebut ada pasangan remaja yang sedang bercinta.

Saat pelaku keluar dari mobil, masyarakat yang sudah mengerumuni mobil tersebut terpancing kemarahannya.

Hampir saja kedua pelaku menjadi bulan-bulanan massa.

Namun, keadaan bisa diredakan polisi dan petugas keamanan.

Berdasarkan keterangan yang dicantumkan dalam postingan, peristiwa ini terjadi di kota Serang.

Pasangan muda-mudi diduga digerebek karena berbuat tak wajar di dalam mobil di tempat parkir pusat perbelanjaan Serang, pada Selasa 19 November 2019 malam.

Diketahui pada saat digerebek warga, gadis yang diduga sudah berbuat asusila ini masih menggunakan seragam sekolah SMA.

Sedangkan seorang lelaki yang tengah diamankan petugas sudah tidak menggunakan baju.

Terekam juga wanita yang masih membawa tas sekolah ini hanya bisa tertunduk malu sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

Saat ditanya perihal perbuatan yang ia lakukan, ia mengaku karena dipaksa oleh kekasihnya.

“Aku dipaksa,” ucap wanita berjilbab putih sambil terus menangis.

Kemudian wanita itu digiring oleh petugas keamanan untuk menghindari amukan massa.

Saat ini petugas sudah mengamankan pasangan yang digerebek itu ke Polres Serang kota.

#Ironis, Siswi SD Jadi Budak Syahwat Oknum Kepsek kurun 4 Tahun, Ancam Foto Tak Berbusana Disebar

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 Tahun Siswi SD Layani Nafsu Kepala Sekolah, Pertama Kali di Ruang Kerja & Takut Foto Mesum Viral

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved