Dua WNI Positif Corona, Dokter China Ungkap Kengerian Korban Corona Rusak Jantung Hati Paru-paru
Indonesia resmi mengumumkan dua warga Indonesia, seorang ibu dan putrinya, positif terinfeksi corona, Senin (3/3/2020).
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu dihubungi temannya WN Jepang bahwa tengah dirawat di Malaysia dan positif Corona.
Saat itu, kata Terawan, perempuan itu masih dirawat. Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan.
Teman-teman dokter di rumah sakit itu sudah siapkan diri," ucap Terawan.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya.
Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut Menkes, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
Satu Malam 5 Pasien Meninggal
Seorang dokter yang bertugas di garis depan kasus korban infeksi virus corona di Wuhan menyampaikan pesan dan ceritanya kepada BBC.
Dokter Xie Jiang bekerja di rumah sakit Anzhen, salah satu rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, China berpesan, "Jangan pernah sekali-kali mengabaikan penyakit ini. Jangan pernah."
Di dalam unggahan video berisi percakapan wawancara antara jurnalis BBC dengannya, Xie Jiang mengatakan bahwa dirinya tiba di rumah sakit Anzhen pada awal bulan lalu.
Ketika itu, dia melihat banyak pasien terinfeksi virus corona memenuhi rumah sakit.
"Mereka seperti lautan manusia.
Padahal, fasilitas rumah sakit seperti kasur tidak mencukupi."
Situasi itu membuatnya yakin, tidak ada satu rumah sakit pun di dunia ini memiliki peralatan medis lengkap yang mampu menghadapi pasien sebanyak itu.