Regulasi Baru Liga 2 2020, Babak Perempat Final Ditiadakan, Persaingan PSMS Medan Makin Berat

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Liga 2 musim ini bakal ada perubahan regulasi.

Biasanya setelah babak penyisihan dilanjutkan dengan babak perempat final, namun kali ini ditiadakan.

Tim-tim yang sudah menjalani babak penyisihan, langsung menuju babak semifinal. Empat tim diambil untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Dua tim dari Wilayah Barat dan sisanya dari Wilayah Timur

Hal itu dikatakan oleh Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang.

Ia membeberkan bahwa musim ini tim yang berhak melaju ke babak semifinal hanya juara grup setiap wilayah dan posisi runner up.

• TERKAIT VIRUS CORONA Imbauan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Jangan Panik, Aktif Cek Kesehatan

• BEREDAR KABAR 1 Pasien Suspect Virus Corona Dirawat di RS Adam Malik hingga Digelar Konferensi Pers

"Kemarin kita sudah terima email dari PSSI, musim ini tak ada lagi babak delapan besar. Jadi yang juara Grup dan Runner Up langsung menuju babak semifinal. Nah di babak semifinal ini langsung memperbutkan tiga tiket promosi ke Liga 1," ujar Mulyadi di Kebun Bunga, Rabu (4/3/2020).

Namun regulasi baru itu belum final. Mulyadi mengatakan keputusan regulasi baru itu akan ditetapkan atau tidaknya saat Manajer Meeting Jumat (6/3/2020) nanti.

• Jadwal Liga Champions, Laga Panas Setelah Juventus dan Liverpool Kalah di Leg I, Tunggu Pembalasan

Klub-klub Liga 2 akan berkumpul dan membahas wacana regulasi baru dan jadwal pertandingan. Setelah itu, Mulyadi baru bisa putuskan usai menggelar Manajer Meeting.

"Gambarannya sudah jelas dikirim ke kita regulasi baru itu. Tapi keputusannya setelah digelar Manajer Meeting. Nanti di sana akan di bahas soal pertandingan dan lainnya apakah ada perubahan baru atau tidak," bebernya.

Jika nantinya regulasi baru tersebut diputuskan, persaingan PSMS menuju promosi ke Liga 1 pun semakin berat. Mengingat setiap wilayah hanya mengambil dua tim peringkat teratas saja.

Kalau PSMS gagal tembus ke peringkat teratas, mau tak mau kembali bertahan di Liga 2 musim depan.

(lam/tri bun-medan.com)