Tidak Takut Virus Corona, Dua Pria di Iran Jilati Pagar Kuil Suci, Diciduk setelah Aksinya Viral
Beberapa ulama percaya bahwa kuil, termasuk kuil Masumeh di Qom, mengandung kekuatan gaib yang dapat menyembuhkan penyakit.
Tulip Siddiq mengutip duta besar Iran untuk Inggris mengatakan bahwa Zaghari-Ratcliffe "mungkin dibebaskan berbarengan dengan cuti hari ini atau besok".
Suaminya mengatakan pada Sabtu (29/02) bahwa ia percaya Zaghari-Ratcliffe telah terinfeksi Covid-19 di penjara Evin, Teheran dan bahwa pihak berwenang menolak untuk mengetesnya.
Tetapi Esmaili bersikeras pada hari Senin bahwa Zaghari-Ratcliffe telah berhubungan dengan keluarganya dan "mengabari mereka tentang kesehatannya yang baik".
Ada lebih dari 90.000 kasus Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia dan 3.110 kematian sejak penyakit ini muncul akhir tahun lalu — sebagian besar di China.
Wabah di Iran telah menewaskan sedikitnya 77 orang dalam waktu kurang dari dua minggu.
Pada hari Selasa, Kementerian Kesehatan Iran mengatakan jumlah kasus yang terkonfirmasi telah meningkat lebih dari 50% selama dua hari. Sekarang jumlahnya mencapaii 2.336, meskipun angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Kasus-kasus yang terkait dengan Iran juga telah dilaporkan oleh Afghanistan, Kanada, Lebanon, Pakistan, Kuwait, Bahrain, Irak, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Iran melaporkan 835 kasus baru Covid-19 pada hari Selasa/AFP.
Sejumlah pejabat senior Iran telah tertular virus corona. Di antara yang terbaru adalah kepala layanan medis darurat, Pirhossein Kolivand.
Sebanyak 23 dari 290 anggota parlemen juga dinyatakan positif.
Pada hari Senin, seorang anggota Dewan Kemanfaatan, yang merupakan penasihat Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei, meninggal akibat Covid-19 di Teheran.
Media pemerintah mengatakan Mohammad Mirmohammadi, 71, menjalin hubungan dekat dengan Ayatollah Khamenei.
Pada upacara penanaman pohon untuk memperingati Hari Margasatwa Dunia pada Selasa (03/03), sang pemimpin agung meminta masyarakat untuk mematuhi pedoman kebersihan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan memerintahkan semua badan pemerintah untuk memberikan bantuan yang diperlukan kepada Kementerian Kesehatan.
Ayatollah Khamenei juga menegaskan bahwa pemerintah Iran tidak menyembunyikan informasi tentang skala masalah, dengan mengatakan: "Pejabat kami melaporkan dengan tulus dan transparansi sejak hari pertama. Namun, beberapa negara tempat wabah ini lebih serius telah berusaha menyembunyikannya."
Wabah Iran, ia menambahkan, "tidak akan bertahan lama di negara itu dan akan berkemas".