Dibangun Tahun 2010, Kini Bandara Tuan Rondahaim Saragih di Pematangraya Terkesan Tak Diurus

TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Salah satu kebanggaan warga Kabupaten Simalungun, yakni Bandara Tuan Rondahaim Saragih di Pematangraya terkesan tidak terurus. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, bandara ini sudah dibangun tahun 2010 lalu.

Kesan tidak teruru tersebut terlihat dari ilalang dan semak yang menyelimuti berbagai sisi di Bandara Rondohaim Saragih.

Belum lagi warga sekitar mengelilingi bandara dengan tanaman jagung.

Padahal di marka jalan raya Saribudolok, plank penjelasan Bandara Rondohaim Saragih masih terlihat jelas menunjukkan lokasinya berada 500 meter ke dalam komplek pemerintahan.

Namun saat memasuki kawasan, siapapun akan kebingungan mengingat tak ada plank selanjutnya yang menjelaskan letak persis bandara.

Seorang pelajar yang ditemui wartawan Tri bun Medan saat ditanyakan lokasi bandara, mengatakan landasan bandara tak akan terlihat lagi.

• Bupati JR Usulkan Tuan Rondahaim Jadi Pahlawan Nasional

"Inilah bandara bang. Mana bisa abang tengok lagi. Udah semak," ujarnya berlalu menggunakan sepeda motor.

Bandara Rondohaim merupakan aset milik Pemkab Simalungun yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan guna mendukung perekonomian Simalungun maupun Pariwisata Danau Toba.

Jenis bandara ini masih sebagai perintis dengan panjang landasan tak sampai 800 meter.

Kepala Dinas Perhubungan Simalungun Sinaga mengaku tak bisa berbicara banyak terkait Bandara Rondohaim Saragih yang tersembunyi di balik semak dan kebun jagung ini.

Namun terkait masa depan bandara, dirinya mengajak untuk melihat maket yang sudah dibuat.

"Iya Aset Pemkab, tapi aku gak bisa bicara soal proses bandara ini. Tapi maketnya ada di kita, nanti kita tunjukkan seperti apa rencana masa depan Bandara Rondohaim Saragih ini," katanya.(mag/tri bun-medan.com)