Pasien Virus Corona Indonesia Pernah Berinteraksi dengan WN Malaysia, 24 Orang Pulih di Negeri Jiran
Terkait dengan kasus dalam klaster Jakarta, kasus-kasus dalam klaster tersebut terhubung dengan kasus ke-24 yang dinyatakan positif di Malaysia.
Terkait dengan kasus dalam klaster Jakarta, kasus-kasus dalam klaster tersebut terhubung dengan kasus ke-24 yang dinyatakan positif di Malaysia.
TRIBUN-MEDAN.com - Indonesia baru saja mengumumkan kasus positif Covid-19 bertambah dua orang. Kini, total ada enam kasus positif pengidap Covid-19.
Satu kasus terbaru sebagai kasus 5 merupakan laki-laki 55 tahun yang berkaitan dengan tracing klaster Jakarta.
Sedangkan kasus 6 merupakan kasus impor, yakni laki-laki 36 tahun yang merupakan awak kapal Diamond Princess.
Terkait dengan kasus dalam klaster Jakarta, kasus-kasus dalam klaster tersebut terhubung dengan kasus ke-24 yang dinyatakan positif di Malaysia.
• Virus Corona Merebak di Iran, 12 Pejabat Pemerintah Dinyatakan Positif Virus Corona
• Virus Corona Melesat Tak Terkendali, Liga Inggris Larang Pemain & Ofisial Tim Jabat Tangan
Adapun, kondisi dari pasien kasus ke-24 Malaysia tersebut saat ini telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang pada 6 Maret 2020. Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia pada Jumat (7/3/2020).
Pengumuman mengenai kesembuhan pasien ke-24 Malaysia ini disampaikan oleh Kementerian Malaysia melalui akun resmi Twitternya.
"Pesakit kes ke-24 telah sembuh dan discaj HKL hari ini, 6 Mac 2020. Ini menjadikan 23 pesakit yang telah sembuh di negara ini. Terima kasih dan tahniah kpd pasukan perubatan KKM" tulis akun tersebut.
Sementara itu, melalui pengumuman Kementerian Malaysia pada Minggu (08/03/2020) saat ini sudah ada 24 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari total 99 kasus yang dimiliki negeri Jiran tersebut.
Kasus awal di Indonesia Kasus positif virus corona di Indonesia bermula dari pasien kasus 1 (31 tahun) yang menghadiri sebuah acara dansa di Kawasan Kemang, Jakarta selatan pada 14 Februari 2020
Ia tertular dari pasien kasus ke-24 di Malaysia yang merupakan Warga Negara Jepang berusia 41 tahun yang bekerja di Malaysia. Sementara kasus ke-2 merupakan ibu dari pasien kasus ke-1.
• ALHAMDULILLAH Maret Wuhan Diprediksi Bersih dari Corona , China Percaya Diri tak Ada Lagi Wabah
• KABAR TERBARU Satu Suspect Corona di RSPI Sulianti Saroso Meninggal, Ini Penjelasan Pemerintah
Dari penelusuran yang dilakukan pemerintah, selanjutnya ada 80 orang yang diperiksa oleh tim gabungan yang berasal dari Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Selanjutnya dari seluruh orang yang diperiksa ada 20 orang yang benar-benar dalam satu ruangan.
Kemudian setelah dilakukan pendalaman hanya tujuh orang yang melakukan close contact. Ketujuh orang tersebut kemudian diisolasi ke RSPI Sulianti saroso setelah memiliki gejala serupa influenza ringan dan suhu tubuh berkisar 37,6 derajat celcius.
Dari ketujuh orang tersebut, dua orang kemudian disebut sebagai pasien kasus 3 dan 4. Adapun terkait kasus ke-5 juga disampaikan sebagai lanjutan tracing klaster Jakarta yang juga merupakan rangkaian peristiwa yang menularkan pasien kasus 1.
Kantongi Data WNI yang Kontak dengan WN Malaysia Positif Covid-19
Pemerintah telah mengantongi data warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat kontak jarak dekat (close contact) dengan WN Malaysia positif Covid-19.
WN Malaysia tersebut diduga berada seminggu di Indonesia. Ia dinyatakan positif mengidap Covid-19 oleh otoritas Malaysia pada 4 Maret.
"Kita sudah mendapatkan datanya di Indonesia, dia di mana dan kemudian siapa kontaknya. Ini kemudian bagian untuk contact tracing," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk otoritas Malaysia, untuk menelusuri siapa saja WNI yang terjalin kontak langsung dengan WN Malaysia tersebut.
Namun, hanya yang menunjukkan gejala Covid-19 yang dilaporkan dan diawasi aktivitasnya.
Jika tidak sakit, maka orang tersebut tak akan dilaporkan sebagai orang dalam pantauan.
"Seperti di awal tadi yang saya laporkan tadi, contact tracing kita (klaster Jakarta) ada perkiraan 80 orang, ternyata dikecilkan, terus seperti itu. Jadi tidak selalu semua contact tracing adalah positif atau semuanya menjadi suspect," lanjut Yuri.
Hingga Minggu (8/3/2020) sudah ada enam pasien yang positif mengidap Covid-19. Lima di antaranya berasal dari klaster Jakarta dan satu pasien merupaka. ABK Diamond Princess yang kini dirawat di RS Persahabatan, Jakarta.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Covid-19 Ke-24 Malaysia yang Terhubung dengan Kasus di Indonesia Dinyatakan Sembuh dan Pemerintah Kantongi Data WNI yang Kontak dengan WN Malaysia Positif Covid-19