Masuk Hotel GranDhika, Karyawan dan Tamu Wajib Gunakan Hand Sanitizer dan Ukur Suhu Badan
"Kita sudah melakukan pengukuran suhu badan kepada karyawan dan tamu sejak 2 Maret 2020 lalu"
TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN-
Wabah virus corona atau covid 19 sejak beberapa bulan lalu membuat banyak negara memperketat pemeriksaan di berbagai pintu masuk wisatawan.
Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga rekam jejak kesehatan wisatawan selama 14 hari terakhir.
• Hasil Gambar Siswi SMP yang secara Sadis Membunuh Bocah 5 Tahun, Psikolog Menguak Makna Mendalam
Tak hanya pintu masuk wisatawan, di pintu masuk hotel di Kota Medan juga semakin diperketat pemeriksaannya.
Karyawan dan tamu yang masuk ke Hotel GranDhika Setiabudi Medan menggunakan hand sanitizer dan
diperiksa suhu tubuhnya.
• VIRAL Tiga Siswa Melecehkan Siswi SMK, Ini Kronologi hingga Polisi dan Forum Anak Turun Tangan
Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid 19.
"Kita sudah melakukan pengukuran suhu badan kepada karyawan dan tamu sejak 2 Maret 2020 lalu, dan dianjurkan juga memakai hand sanitizer lebih dulu," ucap Public Relation Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Jesica, Senin (9/3/2020).
Khusus untuk karyawan pemeriksaan juga dilakukan ketika sudah pulang dari hotel. Selain itu, pihak hotel juga menyediakan kuesioner untuk karyawan agar diisi informasi terkait dua minggu sebelumnya bila ada berpergian ke luar negara.
• MALAM INI JADWAL PERTANDINGAN LIGA CHAMPIONS: Manchester City vs Real Madrid, Barcelona vs Napoli
Diakuinya hari ini saja, tamu yang masuk ke hotel sudah lebih dari 40 orang dan suhu badan mereka normal.
"Untuk batas suhu badan itu sebaiknya tidak lebih dari 37,5 derajat, apabila lebih dari suhu badan tersebut maka kita sarankan ke rumah sakit. Sampai saat ini belum ada tamu yang diatas suhu tubuh 37,5 derajat," ucapnya.
Ia mengaku para tamu sangat welcome mengenai program tersebut. Untuk kebersihan hotel, pastinya harus higienis.
• Ragam Hal yang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur dan Bikin Kamu Tak Nyenyak, Cuci Muka hingga Lapar
"Kebersihan hotel tetap harus higienis dan peraturan kita juga kebersihan itu mutlak,"ungkapnya
Kata Jesica, saat ini tingkat okupansi hotel masih normal lebih kurang 75 persen. Tamu yang datang kebanyakan dari pemerintahan dan perusahaan.
"Harapan kedepannya masyarakat tidak terlalu panik terkait covid 19 ini, tetap jaga kebersihan dan tingkatkan stamina tubuh guna mencegah covid 19," ucapnya.
(nat/tri bun-medan.com)