Pembunuhan Siswa di Sei Semayang

Polisi Kejar Pembunuh Siswa di Sei Semayang, Sudah Meninggal 3 Hari, Diautopsi di RS Bhayangkara

Menurut keterangan polisi, dari pemeriksaan tubuh sementara, korban sudah meninggal sejak 3 hari yang lalu.

TRI BUN MEDAN/Victory
Heboh, penemuan mayat di areal perladangan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Kini diautopsi 

Dari tiga saksi yang diperiksa yaitu saksi pertama Rahmat Surbakti merupakan Kadus 17 Sempat Aris, kedua Pemilik ladang Heber Sembiring, dan saksi ketiga Mimpin Ginting.

"Dimana kronologinya pada Senin 9 maret 2020 sekitsr pukul 14.00 WIB, saksi Heber Sembiring sedang duduk-duduk di gubuk di ladangnya. Lalu datang saksi Mimpin menghampiri saksi heber mengatakan ada mayat yang tergeletak di ladangnya," tutur Kapolsek.

Siswa Korban Pembunuhan di Sei Semayang Alami Luka Sekujur Tubuh,Berikut Keterangan Kapolsek Sunggal

Kemudian Heber mengecek dan melihat ke tempat mayat yang di katakan Mimpin.
Setelah saksi di tkp dan melihat mayat tersebut, lalu Heber menghubungi Rahmat Surbakti selaku kadus setempat.

"Mendapatkan berita tersebut, kemudian Kadus menghubungi Polsek Sunggal. Kemudian tim opsnal Polsek Sunggal bersama Kanit Reskrim mengamankan TKP dan memangil tim ident Polrestabes Medan," tuturnya.

Setelah tim inafis selesai identifikasi korban, lalu korban di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Untuk penyebab kematian, masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan," pungkasnya.

Ia menyebutkan saat ini timnya tengah mengejar pelaku.

Raffi Ahmad Beli Mobil Antik Rp 700 Juta untuk Antar Rafathar Sekolah, Nagita: Astaghfirullah

"Kita sedang lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," pungkas Yasir. 

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved