Bobby Nasution Sah Kader PDIP
Bobby Nasution Akui Sempat Pusing Tak Kunjung Dapat Rekomendasi PDIP
Bergabung menjadi kader PDIP, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution berharap mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota di Pilkada Medan 2020.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bergabung menjadi kader PDIP, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution berharap mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota di Pilkada Medan 2020.
Hal ini disampaikan suami Kahiyang Ayu, usai resmi menjadi kader telah mendaftar di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara, Kamis (12/3/2020).
Setelah resmi menjadi kader PDIP, Bobby pun meminta doa supaya bisa secepatnya mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng.
Ia mengaku sempat pusing karena tak kunjung mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Karena itulah, hingga kini ia enggan menyinggung nama calon wakil yang akan digandengnya untuk bertarung di Pilkada Medan.
"Pendampingnya sampai detik ini belum ada. Karena rekomendasi saya belum keluar agak pusing juga, wakilnya nanti. Jadi, mohon doanya rekomendasi saya keluar dan bisa saya sebutkan nanti siapa wakilnya," tuturnya.
Diketahui, PDIP telah mengumumkan daftar pasangan calon kepala daerah tahap I, beberapa waktu lalu. Di Sumut, terdapat 3 paslon yang sudah resmi diusung PDIP. Adapun untuk paslon Pilkada Medan, masih belum diputuskan oleh DPP.
Terkait calon wakil, Bobby mengaku sudah banyak menjalin komunikasi dengan para calon perseorangan dan politikus senior.
"Perorangan pasti kita komunikasi semua, untuk membangun Medan inikan perlu banyak tangan dan pemikiran. Saya komunikasi dengan (sosok) yang ingin maju ataupun senior-senior," tambahnya.
Disinggung adakah keharusan dirinya menjadi kader untuk syarat diusung PDIP pada Pilkada, Bobby membantah hal tersebut.
"Pertemuan di DPP tidak ada mengharuskan saya menjadi kader dari partai manapun. Ini adalah sebagai seorang anak ingin mengikuti jejak orang tua," tegasnya.
Bobby menambahkan, saaat proses penjaringan di tingkat DPP, bukan hanya dirinya yang menyambangi kantor pusat PDIP.
"Ada Pak Uda saya juga, Akhyar (Nasution) bersama-sama teman-teman DPD. Saya rasa semua mendengar tidak ada penekanan untuk saya menjadi kader," pungkasnya.
Bobby Nasution pun membeberkan alasan memutuskan menjadi kader PDIP di tengah mengalirnya dukungan sejumlah parpol untuk dirinya di Pilkada Medan 2020.
Ia mengatakan, keinginan menjadi kader PDIP untuk mengikuti jejak sang mertua, yakni Presiden Joko Widodo.