Mengamuk di Kantor Polisi Mapolres Meranti karena Ditilang, Pria Bersenjata Badik Tewas Ditembak
Pria yang mengaku bernama Hamid mengamuk di Mapolres Meranti setelah ditilang, akhirnya tewas ditembak polisi.
"Kemudian petugas memanggil piket Reskrim, yang mencoba menenangkannya, namun laki-laki tersebut tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak piket Reskrim untuk berduel namun tidak diladeni," tuturnya.
"Laki-laki tersebut mau menyerang anggota piket Reskrim dengan menggunakan paralon, melihat situasi tersebut petugas mencoba menenangkannya, tapi malah dipukul menggunakan paralon," imbuh Sunarto lagi.
Lanjut dia, pelaku selanjutnya mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas.
"Melihat situasi yang membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas terukur," terangnya.
Informasi sementara, pelaku bernama P.
Pascakejadian ini Mapolres Kepulauan Meranti yang berlokasi di jalan Gogok, Kecamatan Tebingtinggi barat Rabu (11/3/2020) malam dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Pantauan tri bun pekanbaru di lokasi sekitar pukul 20.23 WIB, sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga di luar gerbang.
Aparat kepolisian juga berjaga-jaga di dalam Mapolres.
Pantauan dari luar gerbang, lokasi Polres Kepulauan Meranti sudah disterlikan.
Bahkan wartawan yang berada di lokasi tidak diperbolehkan masuk.
Dari luar juga terlihat di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kepulauan Meranti dipasang police line.
Sebuah ambulance juga sempat masuk ke Mapolres Kepulauan Meranti sekitar pukul 21.00 WIB.
Sekitar pukul 21.30 WIB ambulance keluar dari Mapolres.
Sejumlah warga juga sempat datang ke Mapolres untuk mengetahui apa yang terjadi.
Hanya saja polisi yang berjaga meminta agar warga tidak ramai di Mapolres dan menunggu keterangan resmi dari Kapolres.