Terkait Virus Corona Baru - China Melakukan Penelusuran Kembali Kasus Pertama yang Terinfeksi Virus
Pemerintah China melakukan penelusuran kembali kasus pertama yang teridentifikasi positif terpapar virus corona baru atau 2019-nCoV
Tiga hari setelahnya atau pada 20 Desember 2019, total kasus yang dikonfirmasi positif telah mencapai 60 orang.
Corona virus baru
Pada 27 Desember 2019, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei Zhang Jixian, menyampaikan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit-penyakit yang terjadi tersebut disebabkan oleh corona virus baru.
Di hari yang sama, lebih dari 180 orang telah terinfeksi, meskipun pada saat itu kemungkinan para dokter belum mengetahui seluruhnya.
Pada hari terakhir tahun lalu atau 31 Desember 2019, jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 266 kasus.
Jumlah tersebut bertambah mencapai 381 kasus pada hari pertama tahun ini atau 1 Januari 2020.
Catatan pemerintah belum dirilis ke publik, memberikan petunjuk berharga tentang bagaimana penyakit ini menyebar di awal-awal dan kecepatan penularannya, serta berapa banyak kasus yang dikonfirmasi telah dicatat oleh Beijing.
Sekarang ini, para ilmuwan ingin mengidentifikasi apa yang disebut pasien nol.
Pasien nol tersebut dapat membantu melacak sumber virus corona yang secara umum dianggap berasal dari binatang, kelelawar, ke manusia.
Dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan pada November 2019, terdiri dari empat pria dan lima wanita, tak ada yang dikonfirmasi sebagai pasien nol.
Pasien-pasien tersebut berusia antara 39-79 tahun, namun tidak diketahui berapa banyak penduduk Wuhan dan pusat penyebarannya.
Terdapat kemungkinan bahwa ada kasus yang dilaporkan bahkan lebih awal daripada yang dilihat.
Desember 2019
Menurut WHO, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China pada 8 Desember 2019.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia tersebut tidak melakukan pelacakan terhadap penyakit, melainkan bergantung pada negara-negara untuk memberikan informasi.