Jasa Raharja Serahkan Bantuan Mobil Ambulans untuk RSUD Dr Pirngadi
Pada 2020, di pusat juga sudah menganggarkan pengadaan ambulans.Jumlahnya diperkirakan sebanyak 15 unit untuk seluruh Indonesia.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com,MEDAN-PT Jasa Raharja (Persero) menyerahkan sarana penanggulangan kecelakaan berupa satu unit ambulans kepada Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi.
Penyerahan ini dilakukan di Lapangan RSUD Dr. Pirngadi, Senin (16/3/2020).
Kepala PT Jasa Raharja (persero) Cabang Sumatera Utara Ifriyantono, SE mengatakan ambulans ini diberikan sebagai wujud kepedulian Jasa Raharja kepada masyarakat.
Mobil ambulans yang diserahkan juga sudah lengkap dengan peralatan kesehatan berstandar nasional di dalamnya.
"Ini merupakan pengadaan 2019 yang kita serahkan sekarang. Sebelumnya kita sudah pernah memberikan ambulans juga tapi sudah lama jadi kita rasa sudah perlu pembaharuan," ungkapnya.
• UNBK di Sumut Sesuai Jadwal, Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Jangan Panik karena Isu Virus Corona
Ia mengatakan pemilihan rumah sakit disesuaikan dengan kriteria. RSUD Dr Pirngadi dipilih karena rumah sakit daerah ini banyak menangani koban kecelakaan bahkan dari rumah sakit swasta lainnya.
Sementara Kabag Operasional PT Jasa Raharja (persero) Cabang Sumut Ahmad Satiri mengatakan pada 2020, di pusat juga sudah menganggarkan pengadaan ambulans.
Jumlahnya diperkirakan sebanyak 15 unit untuk seluruh Indonesia.
"Seluruh cabang sudah mengajukan termasuk dari Sumatera Utara. Tapi ketentuan siapa yang diberikan itu nanti di pusat karena kantor cabang ada 29 di Indonesia. Mudah-mudahan tahun ini Sumut ada tambahan lagi," katanya.
Dikatakannya hingga Desember 2019, pihaknya sudah mencairkan klaim sekitar Rp 175.235.679.432 di Sumatera Utara. Jumlah ini menurun dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Tahun 2018 kita mencairkan klaim Rp 189 miliar dengan 8625 korban. Jumlah klaim ini menurun karena pada tahun 2019 angka kecelakaan mengalami penurunan," katanya
Berdasarkan data pada 2019 ada 8558 korban. Ia merinci sebanyak 2020 korban meninggal, luka sebanyak 5928 korban. Sementara cacat tetap 13 korban, biaya penguburan 38 korban, pemberian untuk biaya ambulans 164 korban, dan biaya bantuan P3K 395 korban.
Dikatakan Ahmad paling banyak kecelakaan terjadi pada pengguna sepeda motor yakni sebesar 69 persen. Sebesar 74 persen diantaranya merupakan usia produktif dengan rentang usia antara 16 tahun sampai 50 tahun.
"Sekitar 71 persennya adalah laki-laki atau kepala keluarga. Hal ini berdampak pada bertambahnya tingkat kemiskinan makanya kami selalu mensosialisasikan hal ini. Sebagian besar yang mengalami kecelakaan adalah merupakan usia produktif yang juga merupakan kepala keluarga," katanya.
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang langsung menerima penyerahan ambulans mengucapkan terimakasih kepada PT Jasa Raharja. Ia berharap hal ini bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.