KISAH DOKTER di Tengah Pasien Hadapi Virus Corona di Jakarta, Jam Kerja Enggak 'Manusiawi'
KISAH DOKTER di Tengah Pasien Hadapi Virus Corona di Jakarta, Jam Kerja Enggak 'Manusiawi'
"Nah sekarang (jadwal) kita benar-benar dirombak habis-habisan, dibikin supaya jam kerja enggak 'manusiawi', dalam tanda kutip ya."
"Jujur sekarang kerja office hour aja, enggak ada piket jaga lagi," ungkap Y.
Kendati demikian, pihak rumah sakit tak selamanya memperlakukan tenaga medisnya sebagai 'budak' untuk melayani para pasien.
Mereka juga diberi waktu istirahat agar meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Pasalnya, dokter harus selalu sehat agar dapat merawat para pasien dan menghindari jatuhnya pasien-pasien berikutnya yang berasal dari tenaga medis.
• KABAR TERKINI dari PSSI terkait Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga Timnas U19 Indonesia
• Dampak Isu Virus Corona di Medan, Tingkat Kunjungan Mall Menurun, Ada Juga Yang Stabil
"Tapi dibikin juga jam kerjanya itu lebih sehat, imun kita lebih bagus, ada upaya-upaya seperti itu jaga," lanjutnya.
Adapun, hingga Senin sore, pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi mengidap Virus Corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta.
"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular Virus Corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," ujar Yuri.
• VIDEO DEBAT Panas Ali Ngabalin dan Haris Azhar, Bahas Corona dan Rumah Sakit Jadi Ditegur Presenter
• Cristiano Ronaldo Sambut Bruno Fernandes (Pemain Manchester United) Gabung Timnas Portugal
• KABAR TERKINI dari PSSI terkait Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga Timnas U19 Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Dokter Rawat Pasien Covid-19, Resah dan Harus Patuh Perubahan Jadwal Kerja"
KISAH DOKTER di Tengah Pasien Hadapi Virus Corona di Jakarta, Jam Kerja Enggak 'Manusiawi'