Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Atlet Sumut Diingatkan Kurangi Kontak Fisik dalam Latihan

PARA atlet Pelatda PON Sumut tetap menjalani latihan untuk persiapan PON Papua 2020 yang dijadwalkan digelar bulan Oktober mendatang.

TRIBUN MEDAN/CHANDRA
SEORANG atlet Pelatda PON Sumut cabor atletik saat menjalani latihan rutin di Stadion Unimed. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Di tengah maraknya virus Corona, para atlet Pelatda PON Sumut tetap menjalani latihan untuk persiapan PON Papua 2020 yang dijadwalkan digelar bulan Oktober mendatang.

Namun, KONI Sumut sebagai lembaga otoritas keolahragaan tetap mengingatkan para atlet Sumut untuk meminimalisir atau menghindari kontak fisik baik saat menjalani latihan maupun dalam aktivitas sehari-hari.

Selain itu para atlet diingatkan agar rajin mencuci tangan jika harus bersalaman.

Tujuannya untuk mencegah penyebaran lebih luas jika ada seseorang disekitar yang terjangkit virus Corona.

"Para atlet cukup latihan pagi dan sore itu contohnya latihan fisik dan teknik. Tanpa ada pertandingan. Umpamanya cabang olahraga bela diri juga tidak perlu ada kontak fisik dulu. Karena anak-anak ini juga sebagian besar bersosialisasi dengan masyarakat umum," ujarnya, Selasa (17/3/2020) sore.

John mengatakan, hingga saat ini kondisi seluruh atlet Sumut masih terpantau baik.

Meski tetap menjalani latihan dalam program Pelatda PON, John menegaskan pihaknya akan terus mengawasi para atlet Sumut, apalagi dengan situasi saat ini.

Pelatih serta tim pengawasan dan pendampingan KONI Sumut telah diinstruksikan untuk memantau betul kondisi atlet.

"Alhamdulillah. Atlet ini dengan latihan rutin kita yakin fisiknya kuat dan akan sulit masuk virus. Tapi suhu badan, kondisi fisik, psikis dan segala macam, pelatih tetap harus perhatikan. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan langsung laporkan terus ke bidang kesehatan KONI Sumut. Jadi lapor apabila ada mencurigakan terkena virus misalnya, dan kita akan ambil langkah pencegahan," terangnya.

El Rumi Bagikan Kisah Berjuang Cari Hand Sanitizer dan Masker di London karena Virus Corona

Lebih lanjut, kata John, sebagai langkah sosialisasi dan imbauan pencegahan virus corona di lingkungan Pelatda PON, pihaknya sudah merancang standard operational prosedur (SOP) yang akan disebarkan pada semua atlet dan pelatih serta KONI Kabupaten/kota.

"Kita buatkan langkah bagaimana cara deteksi awal atau menangani seandainya ada yang dicurigai terhadap atlet kita. Pokoknya SOP nya sudah kita siapkan dan kita kirim. SOP ini juga berdasarkan instruksi Kemenpora juga yang kita sosialisasikan," terangnya.

John berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama kondisi akan segera kembali membaik.

Dia juga berharap situasi siaga virus Corona yang terjadi saat ini tidak berlangsung lama dan bisa segera berakhir.

"Jadi kalau selama ini latihan di tempat terbuka yang banyak masyarakat umum, kita tarik latihan sebagian besar ke tempat Pelatda. Kemudian kita juga lakukan contoh Pelatda sepakbola tidak akan ada pertandingan," pungkasnya.
(can/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved