Menteri Kesehatan Jatuh, Kelelahan Urus Wabah Virus Corona yang Semakin Ganas
Menteri Kesehatan Belanda, Bruno Bruins jatuh saat rapat sidang parlemen membahas wabah virus Corona. Ia mengaku sangat kelelahan
Menteri Kesehatan Jatuh, Kelelahan Urus Wabah Virus Corona yang Semakin Ganas
Menteri Kesehatan Belanda, Bruno Bruins jatuh saat rapat sidang parlemen membahas wabah virus Corona.
Kepada juru warta ia mengaku sangat kelelahan mengurus pandemi yang berasal dari Wuhan China tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Kesehatan Belanda Bruno Bruins terekam kamera jatuh saat sidang parlemen. Kondisi yang disebutnya kelelahan karena menangani wabah virus corona.
Bruins terlihat jatuh di belakang mimbar pembicara ketika mendapat pertanyaan. Dia sempat dibantu berdiri oleh koleganya sesama menteri.
Dilansir Daily Mail Rabu (18/3/2020), Bruno Bruins sempat meneguk segelas air, dan meninggalkan ruang Parlemen Belanda sendiri.
• 2 Dokter Dikarantina, Rekannya Positif Corona Meninggal, Dirut : Mereka Baru Pulang dari ke Eropa
• Kesaksian Dokter Pasien Virus Corona Sembuh, Mengobati Diri Makan Sup dan Konsumsi Paracetamol
"Saya terjatuh karena mengalami kelelahan dan pekan yang intens, " ujar Menkes Belanda berusia 56 tahun itu dalam unggahannya di media sosial.
Bruins mengatakan, dia sudah merasa jauh lebih baik setelah mendapat cukup istirahat, dan siap untuk bekerja kembali mencegah virus corona.
Peristiwa yang menimpa Bruins terjadi setelah Negeri "Tulip" mencatatkan 2.051 penularan, dengan 58 kasus di antaranya meninggal.
Amsterdam bergerak cepat menangkal wabah tersebut dengan menutup sekolah, bar, restoran, kelab seks, hingga penjualan ganja pada Minggu (15/3/2020).
Antrean dengan cepat dlaporkan terjadi di kedai kopi yang biasanya menjual ganja, dengan pemerintah menekan agar setiap tempat usaha mematuhi aturan.
Menteri Pendidikan Arie Slob menyatakan, mulai Senin (16/3/2020) hingga 6 April, pusat penitipan anak dan sekolah diliburkan.
Pengecualian diberikan kepada pusat penitipan yang mempunyai anak dengan jenis profesi orangtua yang tergolong sangat penting.
"Semua restoran dan bar harus tutup pukul 18.00. Begitu juga sauna, pusat kebugaran, kelab seks, dan penjualan ganja," jelas Bruins.