Pasien Positif Corona di Sumut
SETELAH DOKTER MENINGGAL Akibat Corona, Berikut Daftar Rumah Sakit Evakuasi Termasuk RS Sari Mutiara
Pasien yang meninggal di RSUP Adam Malik Punyai riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia berpergian ke Italia dan Yerusalem
"Jangan panik, tetap waspada," ujarnya.
Saat ini pemerintah telah menyiapkan rumah sakit GL Tobing di Tanjung Morawa, sebagai tempat evakuasi perawatan utama kepada masyarakat. Nantinya, jika ada masyarakat yang mengalami penurunan kesehatan dapat mengeceknya di rumah sakit tersebut.
Tidak hanya RS GL Tobing, Edy juga sudah meminta kepada seluruh rumah sakit di Sumatera Utara agar dapat melayani masyarakat untuk mengecek kesehatannya.
"Tempat evakuasi perawatan utama kita di RS GL Tobing Tanjung Morawa. Jika mengalami penurunan kesehatan bisa langsung ke sana," jelasnya.
Mantan Pangkostrad ini meminta kepada seluruh rumah sakit yang ada dapat melayani seluruh masyarakat yang akan mengecek kesehatannya. Sebab, jika ada rumah sakit yang menolak, ada dikenakan sanksi tegas pencopotan izin hingga pidana kurungan penjara selama setahun.
Bukan hanya kepada rumah sakit, hukuman juga akan diberlakukan kepada masyarakat yang dicurigai terjangkit virus dengan gejala-gejalanya, namun menolak untuk diperiksa.
"Jika ada rumah sakit yang menolak, tidak boleh seperti itu karena ini adalah keadaan darurat. Yang menghambat, dan tidak mau diperiksa akan dikenakan satu tahun penjara.
• Aneka Jus Sehat Peningkat Imun yang Bisa Kita Konsumsi untuk Tangkal Corona
Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan, pasien yang meninggal di RSUP Adam Malik, mempunyai riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia berpergian ke Italia dan Yerusalem.
Alwi membeberkan bahwa pasien meninggal pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 20.45 WIB
"Pasien PDP 01 meninggal tadi malam sekitar jam 20.45 WIB, dan sudah dibawa pulang oleh keluarganya. Saya belum begitu persis tahu tapi mereka telah pulang dari Yerusalem, singgah di Italia," tuturnya, Rabu (18/3/2020).
Ia menyebutkan pasien yang meninggal tersebut bepergian bersama satu kelompoknya.
"Itu ada sekolompok, ada satu grup itu kita coba telusuri. Kita akan telusuri, kita belum tahu pasti, tim kita sedang bekerja untuk itu saya akan dapat laporan," tegasnya.
Alwi menyebutkan bahwa pasien masuk sekitar tanggal 14 Maret 2020.
Saat ditanya terkait hasil dari sampel, Alwi terlihat mengelak dan menjawab belum mengetahui.
"Masuknya hari Sabtu, sampel belum-belum," cetusnya sambil pergi dari awak media.