Antisipasi Virus Corona, DPRD Medan Setop Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Tak Terima Kunjungan

TRI BUN-MEDAN.com - Di Sumatera Utara, sudah terdapat dua orang dengan positif Covid-19. Menanggapi hal tersebut, sebelumnya DPRD Medan telah mengambil beberapa langkah guna meminimalisasi adanya kontak fisik.

Kepada Tri bun Medan, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala mengatakan pihaknya telah melakukan rapat di ruang transit pimpinan DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 1, Petisah Tengah, Selasa (17/3/2020) lalu.

Melalui rapat yang dihadiri oleh masing-masing ketua fraksi, beberapa kabag sekretariat dewan, maka menghasilkan beberapa keputusan rekomendasi.

"Hasil rapat kemarin ada beberapa, pertama tidak menerima RDP (rapat dengar pendapat), kedua tidak menerima kunjungan, namun bagian sekretariat tetap menyelesaikan administrasi kunjungan," katanya, Jumat (20/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga memutuskan untuk mengadakan alat pendeteksi tamu yang datang ke Gedung DPRD seperti pendeteksi suhu tubuh, hand sanitizer, serta melengkapi sabun pencuci tangan.

"Hasil rapatnya juga merekomendasikan pada Pemko untuk membuat surat edaran agar meliburkan sekolah. Dan ini sudah terpenuhi beberapa hari lalu. Dan meminta Pemko untuk memberikan sosialisasi pada warga terkait Covid 19 seperti bahaya ataupun ciri-ciri warga yang terindikasi," katanya.

Selain itu politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengatakan hasil rapat lainnya yakni guna berjaga-jaga, diharapkan agar Pemko dapat menambah rumah sakit rujukan untuk pasien Covid 19 di Medan.

"Menunjuk beberapa rumah sakit di Medan sebagai tempat pemeriksaan dan pengobatan, bagi warga yang mau memeriksakan diri terkait covid 19. Serta disarankan untuk tidak melakukan kunjungan keluar Sumut," katanya.

(cr21/tribun-medan.com)