Pasien Positif Corona di Sumut

LAWAN VIRUS CORONA, Pemprov Sumut Akan Siapkan 10 Ribu Alat Pelindung Diri (APD)dan 1.000 Rapid Test

"Seperti social distancing (menjaga jarak), belajar dari rumah, ke luar rumah hanya seperlunya dan hindari kerumunan,"

TRI BUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas medis membawa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke dalam ruang infeksius RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020) 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Mencegah penyebaran Virus Corona, Pemerintah Provinsi Sumut akan menyiapkan 10.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 1.000 Rapid Test untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan melalui konferensi pers yang digelar secara live streaming.

"Sampai hari ini, data pasien terkait Covid-19 berjumlah 19 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di 5 rumah sakit. 3 PDP sudah pulang dan dinyatakan negatif. Sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) berjumlah 53. Status Covid-19 yang positif di Sumut jumlahnya 2 dan 1 sudah meninggal," jelas Riadil.

Riadil menjelaskan bahwa saat ini, pihak sudah memesan 10.000 Alat Pelindung Diri (ADP).

PENTING! Nomor Pengaduan Virus Corona 082164902482, Rumah Sakit Gak Boleh Tolak Pasien

PGN Percepat Pembangunan Insfrastruktur Terminal LNG Teluk Lamong untuk Kehandalan Pasokan Gas

Virus Corona di Medan Masih Terkendali, Akhyar Imbau Warga Shalat Jumat di Masjid

"Paling cepat besok atau lusa sudah tersedia di posko dan sudah dapat digunakan oleh petugas untuk merawat para pasien," tuturnya.

Lebih lanjut, Riadil pun menegaskan kepada seluruh pihak rumah sakit untuk menomorsatukan kepentingan pasien yang melakukan pelaporan. Bagi RS di kabupaten/kota yang tidak sanggup agar segera merujuk ke provinsi.

Lebih lanjut, Riadil juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol pencegaham Covid-19.

"Seperti social distancing (menjaga jarak), belajar dari rumah, ke luar rumah hanya seperlunya dan hindari kerumunan," ungkapnya.

Sementara itu, Kadinkes Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan bahwa saat ini ada satu pasien Covid-19 yang positif.

Menyikapi hal ini, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi dan tracing terhadap dua pasien positif Covid-19 untuk memantau dan mengidentifikasi ODP.

"Tadi disebutkan ada 53 ODP. Dengan bertambahnya pasien positif, kemungkinan ODP juga akan bertambah. Ini yang akan kita lacak. Para ODP diminta agar tetap berdiam diri di rumah agar tidak ada kemungkinan peningkatan penyebaran," imbau Alwi.    

Alwi membeberkan bahwa tim medis sedang menyiapkan 1.000 unit Rapid Test, sehingga status ODP secara dini bisa diketehui positif atau negatifnya dengan cepat.

Apabila ada yang postif akan dikonfirmasi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), karena tes tersebut yang akurat. Rapid test hanya bersifat screening sementara.

"Terakhir, imbauan saya menegaskan imbauan yang telah disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas. Kami minta kerja sama dari seluruh masyarakat. Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) serta social distancing. Hal ini untuk memutus rantai penyebaran. Kalau kita gagal memutus, kemungkinan peningkatan akan lebih besar bahkan akan terjadi lonjakan," pungkas Alwi.

(vic/tri bunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved