Viral Medsos

Menohok Jawaban Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Atas Pernyataan Gatot Nurmantyo Terkait Corona

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid kurang setuju dengan pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Editor: AbdiTumanggor
Syahrizal Sidik/Tribunnews.com
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. 

TRIBUN-MEDAN.Com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kurang setuju dengan pernyataan Gatot Nurmantyo yang kurang setuju dengan larangan shalat berjamaah saat meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ketidaksetujuan itu dilontarkan politisi PKS ini melalui akun Twitter-nya yang terverifikasi @hnurwahid. 

"Pak Gatot, bahkan Vatikan juga tutup Gereja2 di Roma, Betlehem ditutup juga. Jadi itu bukan unt phobia thd Masjid. Dan bukan hanya di Indonesia,di Saudi Arabia, Mesir, Turki, Malaysia juga. Tapi itu hanya selama darurat korona. Pak, Agama ajarkan cegah yg berbahaya&membahayakan," tulisnya, pada 18 Maret 2020.

Kemudian Hidayat  Nur Wahid melanjutkan cuitannya;

"Semula, Moslem World League undang saya unt sampaikan makalah ilmiah ttg model2 pembaharuan pemikiran dlm Islam,pd Seminar Intl yg digelar bersama Vatikan, di Vatikan,1-2/4/2020. Tapi krn penyebaran virus korona di Italia, maka seminar intl itu diundur. Smoga baik unt semuanya."

Viral postingan Gatot Nurmantyo

Sebelumnya, viral postingan Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang membandingkan kondisi di China dengan Indonesia terkait kondisi wabah virus corona.

"Sepertinya ada yang keliru.. ?? Di negeri asalnya Covid-19 china, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Shalat Berjamaah," tulis Gatot di akun instagramnya, dikutip Warta Kota, Rabu (18/3/2020).

Kondisi berbeda terjadi di Indonesia, kata Gatot, di mana justru ada pihak yang menggaungkan larangan shalat jamaah di masjid seolah-olah phobia terhadap rumah ibadah umat Islam.

"Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai menggaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..??"

Gatot juga mempertanyakan kenapa tidak ada larangan serupa bagi tempat ibadah lain.

 

Ia bahkan menyentil dengan mengatakan kita harus belajar dari pengurus rumah ibadah agama selain Islam.

Karena, katanya, tak ada imbauan atau fatwa penganut agamanya agar tak beribadah di sana untuk menghindari virus corona

"Lalu apakah mall, lift, sarana umum, vihara, temple, klenteng, "lebih aman" daripada Masjid..?? (kita harus belajar pada pengurus gereja, vihara dan pura/klenteng itu yg Tak Pernah Ada Himbauan untuk Larang warganya untuk beribadah disana). Padahal disana mereka tidak pernah berwudhu..??"

"Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian?? Hingga Umat Islam lupa bahwa Masjid adlh Tempat yang Paling Aman untuk Berlindung dari segala Bencana..??"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved