Pemancing Ditemukan Hanyut di Sungai Bah Bolon, Keluarga Ambil Jenazah di RS Djasamen Saragih
Keterangan saksi tersebut melihat ada seorang mayat laki-laki yang tersangkut pada batu besar yang di aliran sungai
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR
Niat hendak memancing, Marlon Pakpahan justru sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Pria 61 tahun itu hanyut di aliran Sungai Bah Bolon.
Tubuhnya ditemukan pertama kali dengan kondisi tersangkut di batu aliran Sungai Bahbolon, Gang Setia, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (19/3/2020) malam.
Penemuan jasad Marlon diketahui oleh Timbul Irwandi, warga sekitar yang hendak mandi malam di Sungai Bah Bolon.
Ia kemudian melaporkannya penemuannya itu ke Kepala Lingkungan.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Siahaan mengatakan pihak kepolisian kemudian menerima informasi dari masyarakat, termasuk Timbul Irwandi.
"Keterangan saksi tersebut melihat ada seorang mayat laki-laki yang tersangkut pada batu besar yang di aliran sungai. Lalu saksi tersebut beranjak meninggalkan sungai dan memberitahukan kepada Ketua RT," terang Kapolsek.
Personil Polsek Siantar barat melalui piket SPKT dan piket Unit Reskrim dengan dipimpin oleh Kapolsek Siantar Barat IPTU Esron Siahaan sendiri, langsung mendatangi dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi mayat tersebut dari sungai dengan dibantu oleh Tim identifikasi dan BNPB.
Setelah dilakukan evakuasi terhadap mayat laki-laki tersebut, jenazah kemudian dibawa ke RSU Djasamen Saragih untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Korban diduga terpeleset dan hanyut dibawa arus sungai Bah Bolon, karena tak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Semula Tim Indentifikasi belum menemukan identitasnya (Mr.X) termasuk melakukan cek sidik jari, hingga kemudian keluarga korban Jumat (20/3/2020) dini hari tadi mendatangi ruang jenazah untuk membawa pulang.
(tri bun-medan.com/Alija Magribi)