Positif Corona di Sumut Bertambah
Wanita Pasien Positif Corona Sumut Kini Kondisinya Sakit Berat, Ada Riwayat dari Yerusalem juga
Pasien positif virus Corona atau Covid-19 bertambah satu kasus lagi di Sumatera Utara.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
"Punya riwayat dari Israel tapi beda rombongan. Itu informasi dari keluarga," tambahnya.
Dikatakan Rosa, pasien 02 Corona saat ini dalam kondisi sakit berat. "Kondisinya sakit berat, sampai di situ dulu informasi yang bisa diberikan," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumut saat ini berjumlah 11 orang.
"Untuk pasien yang telah pulang/negatif Covid-19 berjumlah 3 orang," tuturnya.
Dua Dokter Spesialis Diisolasi
Sementara itu, pasien Corona 01 Sumut diketahui punya riwayat perjalanan ke Yerusalem.
Usut punya usut, pasien 01 Corona Sumut melancong ke Yerusalem, dengan sejumlah rekan sejawatnya sesama dokter.
Sehari setelah pasien Corona 01 Sumut meninggal, dua dokter spesialis RSUD Deliserdang yang juga punya riwayat ke Yerusalem, diisolasi.
"Iya benar, ada dua orang dokter spesialis kita yang enggak masuk saat ini karena wajib mengisolasi diri sementara ini. Sesuai dengan protokol," ujar Direktur RSUD Deliserdang, dr Hanif Fahri SpKJ, Kamis (19/3/2020).
Hanif menjelaskan sebelumnya kedua dokter itu mengajukan izin cuti ke dirinya. Karena cuti adalah hak, ia pun kemudian mengizinkan.
Selain ke Eropa mereka juga ada melakukan perjalanan ke Yerusalem. Disebut keduanya baru dapat masuk dan berdinas kembali di rumah sakit pada pekan depan.
"Kondisinya sih masih tetap sehat kedua dokter ini. Lima hari lagilah baru bisa masuk ke rumah sakit. Untuk sekarang ini wajib isolasi diri sementara waktu selama 14 hari," kata Hanif Fahri.
Hanif mengklaim, pelayanan RSUD tidak terganggu meskipun dua dokter spesialisnya tidak bisa masuk kerja lantaran karantina diri.
Apalagi, jumlah dokter spesialis yang bekerja mencapai 48 orang.
Pemerintah Pusat Revisi Data