Bukan Tidak Mungkin, Ini Alasan Corona (Covid-19) Jarang Menular ke Bayi, Begitu Juga SARS dan MERS

Jarang ditemukan kasus pada bayi dan anak-anak. Bahkan di Indonesia, angka positif terinfeksi virus corona pada bayi dan anak-anak sangat rendah.

AMAZINE.CO
Ilustrasi bayi minum susu 

Ia juga telah mengembangkan tes diagnostik untuk virus corona.

Mengutip dari Tribun Jogja, beberapa waktu lalu insiden virus corona menjangkit satu keluarga yang bepergian ke Wuhan, Cina.

Salah satu anggota keluarganya berusia 10 tahun.

Sekembalinya ke Shenzhen, anggota keluarga lain terinfeksi.

Usianya beragam, sekitar 36 hingga 66 tahun.

Mereka menderita demam, sakit tenggorokan, diare, dan radang paru-paru.

Sementara itu, anak yang berusia 10 tahun itu juga memiliki tanda-tanda pneumonia di paru-paru, tetapi tidak ada gejala di luar.

Beberapa ilmuwan menduga bahwa ini merupakan tipikal infeksi virus corona pada anak-anak.

"Memang benar bahwa anak-anak dapat terinfeksi tanpa gejala atau memiliki infeksi yang sangat ringan," kata Dr Raina MacIntyre, seorang ahli epidemiologi di Universitas New South Wales di Sydney, Australia, yang telah mempelajari penyebaran virus corona.

Sama dengan kasus SARS dan MERS yang juga sempat mewabah, gejala pada anak-anak hanya ditunjukkan secara ringan.

Dukung Pemerintah Rawat Pasien Covid-19, PGN Salurkan Gas Bumi ke Wisma Atlet Kemayoran

Petugas Cek Suhu Tubuh Setiap Pengunjung di Pintu Masuk Pelabuhan Samosir

Anak-anak di bawah usia 12 tahun memiliki kemungkinan lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit atau membutuhkan oksigen atau perawatan lain. 

Para peneliti menemukan anak-anak di atas usia 12 memiliki gejala seperti orang dewasa.

“Kami tidak sepenuhnya memahami alasan peningkatan keparahan terkait usia ini. Tapi kami melihat itu sekarang dan dengan SARS, Anda bisa melihatnya lebih jelas,”  kata Dr. Peiris. 

Bukan hal yang aneh jika virus hanya memicu infeksi ringan pada anak-anak dan penyakit yang jauh lebih parah pada orang dewasa.

Cacar air, misalnya, sebagian besar tidak penting pada anak-anak, namun sangat berbahaya pada orang dewasa. (*)

Artikel ini sudah tayang di Nakita dengan judul : Peneliti Ungkap Virus Corona Malah Jarang Menyerang Bayi dan Anak-Anak, Ini Alasannya

Sumber: Nakita
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved