Keluarga dari Pasien COVID-19 yang Meninggal Dunia di Batam Telah Dikarantina, 60 Orang Kontak Dekat
Dinas Kesehatan Batam mencatat 60 orang telah melakukan kontak dekat dengan pasien ketiga tersebut.
Seperti, pesawat yang ditumpangi pasien dari Jakarta, kediaman pasien, mobil yang ditumpangi pasien dari bandara, puskesmas yang didatangi pasien, dan rumah sakit swasta yang dikunjungi sebelum dirujuk ke RSUD Embung Fatimah.
• Pesepakbola Lewandowski dan Istri Sumbang Rp 17 Miliar untuk Membantu Penanganan Virus Corona
• Hari Ini Dibagikan 150.000 Alat Pengecek Virus Corona di Dalam Tubuh Secara Cepat (Rapid Test Kit)
Pasien meninggal bertambah

Para pekerja medis membawa seorang pasien virus corona. (AFP/ANDREAS SOLARO)
Kini, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah.
Hingga Minggu (22/3/2020), ada penambahan sebanyak 10 pasien positif yang meninggal.
Dengan demikian sudah 48 orang meninggal dunia akibat virus corona.
"Ada juga penambahan yang meninggal sepuluh orang, sehingga yang meninggal posisi saat ini 48 orang," kata Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Pasien yang meninggal dunia itu tersebar di empat wilayah yakni Bali (1 orang), Banten (1 orang), DKI Jakarta (6 orang), dan Jawa Barat (2 orang).
Secara keseluruhan, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus kematian terbanyak (29 kasus).
Sementara, jumlah kasus positif di wilayah ini mencapai 307 orang setelah ada penambahan 40 orang pada hari ini.
Posisi berikutnya ditempati Jawa Barat (9 kasus), Jawa Tengah dan Banten masing-masing 3 kasus, Bali (2 kasus), serta Jawa Timur dan Sumatera Utara masing-masing 1 kasus.
Sementara itu, terdapat penambahan kasus positif sebanyak 64 orang.
Sehingga total pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 514 orang.
Angka ini bertambah dari pengumuman kemarin, yaitu 450 kasus per Sabtu (21/3/2020).
“Sampai dengan hari ini pada pukul 12.00 WIB ada penambahan sebanyak 64 orang sehingga totalnya adalah 514 orang,” kata Yurianto.
Kemudian ada pula penambahan kasus pasien yang berhasil sembuh sebanyak 9 orang, totalnya menjadi 29 kasus.