PDP Covid19 Meninggal di Medan

Setelah Dokter UM, Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Bertambah Lagi, Dinkes Medan Cek RS Swasta

Setelah Dokter UM, Pasien Covid-19 Meninggal di Sumut Bertambah Lagi, Dinkes Medan Cek RS Siloam

Tri bun Medan
Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menjawab terkait satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Medan, Senin (23/3/2020). 

Ia belum dapat memberikan kabar selanjutnya apabila info belum valid.

"Iya ini lagi kita cek, kami belum bisa kasih informasi kalau belum dapat yang valid," tambh Aris.

Namun, Aris membenarkan bahwa RS Siloam merupakan rumah sakit yang merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID19.

"Justru itu belum ada laporannya pasien ini meningga karena Virus Corona atau tidak. Di siloam memang ada pasien yang dirawat PDP," pungkasnya.

 Rincian Insentif dan Santunan Kematian bagi Para Dokter, Perawat dan Tenaga Medis yang Atasi Corona

 Viral Vladimir Putin Lepaskan 800 Ekor Singa dan Harimau Guna Cegah Orang Keluar Rumah, Ini Faktanya

Kini Pasien ODP 496

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 di Sumatera Utara meningkat hingga 31,8 persen.

Berdasarkan data hingga Minggu (22/3/2020), jumlah ODP di Sumut mencapai 496 orang. Hal tersebut diungkapkan Bidang Media dan Sosialisasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara Gelora Viva Sinulingga.

"Hal ini mengalami kenaikan 31,8 persen dari hari kemarin. Yang naik adalah ODP. Sehari sebelumnya 338 orang, sekarang 496," kata Viva, Minggu.

Sementara itu, sampai saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 48 orang. Ada 3 PDP yang sudah pulang karena dinyatakan negatif.

Kemudian, pasien yang positif Covid-19 ada 2 orang, di mana satu meninggal dunia. Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aris Yudhariansyah mengatakan, OPD tersebar di beberapa kabupaten kota.

"Terbanyak saat ini ada di Simalungun dengan 60 orang ODP. Terkecil di Labuhan Batu Utara dan Toba Samosir," kata dia.

Saat ini, gugus tugas melakukan kegiatan-kegiatan terkait persiapan rumah sakit khusus Covid-19 Sumatera Utara.

Pertama, melakukan bimbingan teknis khusus kepada tenaga kesehatan yang nantinya akan bekerja di rumah sakit tersebut dari berbagai organisasi profesi medis di Sumut.

"Semuanya akan menjadi tim untuk bekerja di rumah sakit khusus Covid-19vid-19 di PTPN II, RS GL Tobing, sebagian di RS Martha Friska sebagian di UPT Pelkes Dinkes Sumut," kata Aris.

Aris menjelaskan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, masih terdapat 10 kabupaten/kota yang masih negatif corona seperti Tebing Tinggi, Samosir, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Gunung Sitoli, Nias Barat, Sibolga, Mandailing Natal, dan Labuhan Batu Selatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved