Ujian Nasional Dihapus

Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR

Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR

Editor: Salomo Tarigan
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR. Foto: Nadiem Makarim 

Sehingga kami sepakat UN 2020 ditiadakan,” ujarnya.

Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR.Foto: Mendikbud Nadiem Makarim
Akhirnya Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional (UN) Gara-gara Virus Corona, Hasil Rapat Mendikbud-DPR.Foto: Mendikbud Nadiem Makarim (Tri bunnews/jeprima)

Huda mengatakan saat ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah mengkaji opsi pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) sebagai penganti UN 2020.

Kendati demikian opsi tersebut hanya akan diambil jika pihak sekolah mampu menyelenggarakan USBN dalam jaringan (daring).

“Kami sepakat bahwa opsi USBN ini hanya bisa dilakukan jika dilakukan secara daring.

Karena pada prinsipnya kami tidak ingin ada pengumpulan siswa secara fisik di Gedung-gedung sekolah,” katanya.

Politikus PKB ini menegaskan jika USBN via daring tidak bisa dilakukan maka muncul opsi terakhir.

Yakni metode kelulusan akan dilakukan dengan menimbang nilai kumalatif siswa selama belajar di sekolah.

Untuk tingkat SMA dan SMP maka kelulusan siswa akan ditentukan melalui nilai kumalatif mereka selama tiga tahun belajar.

 BTS Ajak Penggemar Belajar Bahasa Korea Bersama, Gratis!

 Guru Besar UI Meninggal Sempat Rawat Pasien Suspect Covid-19, Sebelum Sesak Napas

Pun juga untuk siswa SD, kelulusan akan ditentukan dari nilai kumulatif selama enam tahun mereka belajar.

“Jadi nanti pihak sekolah akan menimbang nilai kumulatif yang tercermin dari nilai raport dalam menentukan kelulusan seorang siswa.

Karena semua kegiatan kulikuler atau ekstra kulikuler siswa terdokumentasi dari nilai raport,” ujarnya.

7 Juta Peserta UN 2020

Tahun ini di Indonesia ada 7.072.442 peserta UN dari total 85.959 unit sekolah penyelenggara di 531 kabupaten kota di 34 provinsi.

Namun, opsi ini sepertinya tidak bisa digelar.

Alasannya, unit komputer soal UN dan server penyimpan dan pengelola jawaban soal UN berada di 99.048 Server Sekolah (Utama).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved