Menteri Nadiem Makarim Dapat Keluhan dari Ortu Siswa, Guru Beri Tugas Berat Gak Membimbing

Mulai dari bekerja, sekolah, hingga beribadah, semuanya dianjurkan untuk dilakukan dari dalam rumah.

Editor: Salomo Tarigan
Tri bunnews/Jeprima
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim 

Menteri Nadiem Makarim Dapat Keluhan dari Ortu Siswa, Guru Beri Tugas Berat Gak Membimbing

TRI BUN-MEDAN.com - Pemerintah Indonesia telah menggalakkan seruan untuk berkegiatan di rumah, pasca menyebarnya wabah Corona Virus Corona (Covid-19).

Mulai dari bekerja, sekolah, hingga beribadah, semuanya dianjurkan untuk dilakukan dari dalam rumah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku dirinya mendapatkan keluhan seputar kebijakan belajar di rumah, yang telah dilaksanakan oleh sejumlah sekolah.

Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

7 Pasien Positif COVID-19 di Medan, 1 Dokter RSUP Adam Malik, Jumlah ODP Corona Sumut 1391 Orang

KABAR Krisdayanti Terbaru Sepulang Liburan dari Luar Negeri, Raul Lemos Jelaskan Wajib Karantina

 Dikutip dari YouTube Kompastv, Selasa (24/3/2020), awalnya Nadiem menjelaskan mengapa belajar di rumah menjadi hal yang penting.

"Kami ingin menganjurkan beberapa hal, kami anjurkan bagi daerah-daerah yang sudah melaksanakan belajar dari rumah, untuk dipastikan agar gurunya juga belajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru itu sangat penting," paparnya.

Mantan bos Gojek itu menekankan bahwa belajar dari rumah bukan berarti peran guru hanya sebatas memberikan tugas.

Nadiem ingin guru tetap aktif dalam mengajar.

7 Pasien Positif COVID-19 di Medan, 1 Dokter RSUP Adam Malik, Jumlah ODP Corona Sumut 1391 Orang

Keaktifan dapat diwujudkan melalui komunikasi, dan pendampingan terkait tugas-tugas murid.

"Dan kami juga ingin menekankan bahwa walaupun banyak sekolah sekarang melakukan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada muridnya," jelas Nadiem.

"Tapi juga ikut berinteraksi, dan berkomunikasi membantu muridnya dalam mengerjakan tugasnya," imbuhnya.

Selama kegiatan belajar di rumah berlangsung, Nadiem mengakui dirinya mendapat keluhan dari orangtua murid.

Keluhan itu terkait beban pekerjaan rumah yang begitu banyak, namun minimnya pendampingan dari guru.

"Kami mendengar banyak keluhan dari berbagai macam orangtua, dan mahasiswa yang hanya diberikan pekerjaan yang begitu berat, tapi tidak dibimbing," kata Nadiem.

Nadiem berpesan agar guru bisa berperan aktif melakukan pendampingan kepada muridnya, meskipun dilakukan dari rumah.

"Jadi ini mohon siswa-siswa kita walaupun bekerja dari rumah, guru itu juga benar-benar mengajar dari rumah, dan membantu membimbing siswa-siswanya," tandasnya.

Gara-gara Virus Corona, Feni Rose Ubah Rencana Pernikahan Putrinya

Lihat videonya di bawah ini mulai menit 3.30:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved