Sumut Lawan Virus Corona
Asahan Kedatangan 17 TKI dari Malaysia saat Corona Mewabah, Polisi Imbau ke Puskesmas
17 orang TKI ini diimbau memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, setiba di rumah masing-masing.
TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Gugus Tugas Covid-19 kembali mendapati 17 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari Malaysia tiba di Kabupaten Asahan dengan menumpangi sebuah bus pada Senin (30/3/2020) dini hari.
Sama seperti sebelumnya, bus yang ditumpangi 17 orang TKI lalu diarahkan ke Terminal Madya Kisaran untuk dilakukan sterilisasi. Sebelumnya, mereka masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan di Dumai, Riau
Tak hanya tubuh seluruh penumpang dan barang bawaannya yang disemprot dengan cairan disinfektar, badan bus juga. Pemeriksaan suhu tubuh terhadap 17 orang TKI itu turut dilakukan.
"17 orang yang baru tiba di Terminal Madya Kisaran, ini langsung kami netralisir dengan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan riwayat penyakit untuk mencegah indikasi penyebaran corona karena baru kembali dari luar negeri," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, Senin.
• TAKUT Terpapar Covid-19, Warga Tutup Jalan ke TPA Terjun, Pemko Medan dan Kapolsek Turun Tangan
Para TKI itu 10 orang di antaranya merupakan warga Asahan, 5 orang warga Tanjungbalai dan dua orang warga Labuhanbatu.
Dijelaskan Taufik, sampai saat ini di Kabupaten Asahan belum ada ditemukan warga Asahan yang positif Covid-19.
• BREAKING NEWS: Pasien PDP COVID-19 (Corona) di RS Swasta Medan Meninggal Dunia
Namun, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Memang hingga saat ini tidak ada masyarakat Asahan yang positif terjangkit corona, namun kita harus tetap waspada dengan melakukan berbagai antisipasi terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masyarakat tertular virus corona," ujarnya.
Usai menjalani sterilisasi, Kasat Intel Polres Asahan, AKP Sunarto mengimbau kepada 17 orang TKI ini untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat, setiba di rumah masing-masing.
"Untuk menjamin kesehatan, saya minta kepada 17 orang ini untuk tetap memeriksakan kesehatannya di puskesmas terdekat," sebut Sunarto.
(ind/tribun-medan.com)