Breaking News

GAJI PEMAIN PSMS MEDAN

Gaji Dibayar 25 Persen, Stoper PSMS Medan M Rifqi Pilih Hemat, 'Bersyukur Sajalah . . .'

Bersyukur sajalah dengan kondisi seperti ini walaupun dibayar 25 persen. Cuma ya mensiasatinya dengan menghemat aja.

TRI BUN MEDAN/ Ilham Fazrir Harahap
Stoper PSMS Medan, M Rifqi 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Stoper PSMS Medan, Muhammad Rifqi harus siap dengan keputusan dari PSSI yang mengizinkan setiap klub membayar gaji pemain sebesar 25 persen saja selama kompetisi dihentikan sementara.

Selama dua bulan ke depan, mereka tak menerima gaji penuh akibat adanya pandemi Covid-19 yang membuat pemain diliburkan.

Dari keputusan itu, cukup berdampak pada kebutuhannya.

Harusnya Rifqi bisa membeli sesuatu yang diinginkannya, tapi harus dipikir-pikir lagi. Pemain berusia 27 tahun ini pun memilih berhemat selama gaji dibayar hanya 25 persen saja.

"Bersyukur sajalah dengan kondisi seperti ini walaupun dibayar 25 persen. Cuma ya mensiasatinya dengan menghemat aja. Harusnya ada planing baik-baik beli itu ya ditunda dulu. Harus dipikir-pikir lagi buat ke depannya," ujar Rifqi kepada Tri bun Medan saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Jika pemain hanya menerima gaji seperempat saja, cukup terbilang kecil. Apalagi pemain yang gajinya kecil, mau tak mau hanya hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BERLAKU MULAI BESOK, Plaza Medan Fair Ditutup 1-15 April 2020, Status Sumut Dinaikkan terkait Corona

TERBARU GAJI PEMAIN PSMS MEDAN, Stoper PSMS M Rifqi Setuju Potongan Gaji 25 Persen

Sementara ada sebagian pemain yang mencari side job atau pekerjaan sampingan sembari kompetisi libur.

Seperti Andre Sitepu yang memilih fokus pada toko rapornya yang dijual secara online maupun offline.

Namun berbeda dengan Rifqi, justru tidak ada kepikiran hal itu.

Baik menerima endorse ataupun iklan yang lain, ia belum ada menerima.

Mantan Pemain Barito Putera ini mengaku bersyukur saja, pemain masih tetap bergaji selama kompetisi diliburkan.

"Waduh, aku enggak ada gitu-gitu. Enggak ada kepikiran side job atau endorse lainnya. Soalnya ini juga masih untung kita dibayar gajinya. Enggak kebayang bagaimana nasibnya kalau kompetisi memang diselesaikan," bebernya.

Disisi lain, Rifqi sangat berharap wabah Virus Corona bisa cepat selesai. Setidaknya, demi mengarungi penularan virus, ia meminta semua menjaga kesehatan masing-masing.

"Makanya kita semua sama-sama berdoa dan bisa menjaga diri kita masing masing. Hampir seluruh dunia merasakannya apalagi Indonesia. Minimal jangan sampai kita juga tambah susah karena kita terkena penyakit ini," harapnya.

(lam/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved