Viral Medsos

TERKAIT Anggota DPRD Medan Sesumbar Telan Virus Corona, Begini Respon Keras Ketua DPW PAN Sumut

video seorang anggota DPRD Kota Medan tantang anggota Polsek Medan Area terkait penanganan virus corona

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video Facebook
Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk dan sebut: Mana Corona itu biar aku telan. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Utara, Yahdi Khoir menyesalkan perilaku kadernya yang sebagai anggota legislatif  mengamuk kepada aparat kepolisian di rumah duka pasien dalam pemantauan (PDP) Corona atau Covid-19.

Yahdi mengatakan, bahwa kadernya tersebut tidak paham sebagaimana SOP yang telah dan seharusnya dilakukan terhadap pasien dengan gejala Covid-19. Simak fakta-fakta berikut.

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar video yang mempertontonkan sikap arogansi seorang anggota DPRD Kota Medan terhadap aparat Polsek Medan Area yang saat itu sedang menjalankan tugas terkait pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin meluas di Tanah Air.

Saat itu seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, yang sebelumnya dirawat di IGD Rumah Sakit (RS) Madani, Medan, Sumatera Utara.

Kemudian, jenazah pasien dibawa ke rumah duka, dan ramai dikunjungi para pelayat.

Namun saat hendak dimakamkan sesuai SOP pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, Anggota DPRD Medan dari Fraksi PAN, Edi Saputra mengamuk.

Ia menolak pihak berwajib melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19, pun beredar luas di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Edi secara lantang menyebutkan dirinya sebagai anggota DPRD Medan.

Ia kemudian menantang polisi yang bertugas melakukan pengamanan supaya prosesi pemakaman dilakukan sesuai SOP PDP Covid-19 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terkait penyebaran virus corona, walaupun hasil uji lab belum keluar.

Bukan itu saja, Edi pun mengancam seorang pria berbaju ASN Pemko Medan.

Edi sesumbar akan memanggil ASN tersebut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Medan, karena tidak mendukungnya.

Karena pihak kepolisian yang bertugas menyampaikan bahwa mereka akan tetap melakukan tugasnya, Edi Saputra pun bersikeras menentang.

"Kami panggil kalian nanti, berlebihan kalian itu. Jangan begitu, aku aja gak takut mati, kenapa kalo mati, matinya itu. Tembak aja kami biar mati. Siapa bilang positif (Corona), kalian aja polisi," teriaknya.

Ia pun menuturkan bahwa dia tidak takut mati dan menyatakan bahwa negara ini sudah tidak betul lagi, lantaran hendak melakukan pemakaman sesuai SOP PDP Covid-19 pada pasien tersebut.

Bahkan dia menantang supaya polisi memberinya virus corona, untuk dia telan, sebagai bukti bahwa dia tidak takut sama virus corona dan kematian.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved