Update Corona di Sumut

TERUNGKAP Penyebab Status Sumut Naik Jadi Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Covid-19

Pemprov Sumut menaikkan tingkat status menjadi tanggap darurat bencana non alam COVID-19 terhitung sejak hari ini, Selasa (31/3/2020).

Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, Aris Yudhariansyah. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemprov Sumut menaikkan tingkat status menjadi tanggap darurat bencana non alam COVID-19 terhitung sejak hari ini, Selasa (31/3/2020).

"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mulai Selasa, 31 Maret 2020 telah menaikkan status dari siaga darurat bencana non alam COVID19 menjadi tanggap darurat," tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah

Hal ini dilakukan Pemprov Sumut bersama Gugus Tugas untuk menekan angka pasien positif Covid-19.

"Ini untuk menekan peningkatan status COVID19, Hal ini ditetapkan dalam SK Gubernur Sumatera Utara pada hari Senin 30 Maret tahun 2020. Alasan status ini berdasarkan beberapa pertimbangan yang paling utama adalah adanya kenaikan ekskalasi orang yang terjangkit virus sehingga dibutuhkan penanganan yang cepat, tepat,nfokus dan terpadu," tegas Aris.

Ia menyebutkan kenaikan ini juga berdasarkan keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional.

"Kenaikan status bencana menjadi tanggap darurat juga berdasarkan keputusan Kepala Badan Nasional penanggulangan bencana nomor 13 a tahun 2020 tentang perpanjangan status nasional tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona di Indonesia," tuturnya.

Aris menjelaskan masa waktu status tanggap darurat juga diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

"Selain menaikkan status menjadi tanggap darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona, pemerintah juga menetapkan perpanjangan masa waktu bencana dari status siaga darurat bencana yang sebelumnya menjadi hingga 29 Mei 2020," tegasnya.

Pasien positif Covid-19 Bertambah

Jumlah pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) bertambah lagi menjadi 26 orang per Selasa (31/3/2020).

Jumlah ini naik dari hari sebelumnya, Senin (30/3/2020) yakni 20 orang. Dua di antaranya, telah meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut, Aris Yudhariansyah menyebutkan bahwa penambahan tersebut berdasarkan hasil rapid test yang telah dilakukan serentak di seluruh wilayah di Sumut

"Provinsi Sumatera Utara mengkonfirmasi data orang yang terpapar Covid-19 dengan rincian sejumlah 26 pasien positif.

Ada penambahan 6 orang dari sebelumnya 20 orang.

Lima orang dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan cepat rapid test. Pasien positif mengalami peningkatan sebesar 23 persen," tuturnya saat konferensi pers di Gedung Pemprov Sumut, Medan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved