INILAH Informasi Penting Tentang Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, Kontrak Layanan Haji Bakal Ditunda

Menteri Arab Saudi telah membuat pernyataan untuk penundaan kontrak apapun yang berkaitan ibadah haji.

AFP PHOTO/BANDAR ALDANDANI
Pemandangan dari udara menunjukkan jemaah haji tengah mengelilingi Kabah, tempat paling suci bagi umat Islam di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017). Tercatat sekitar 2,1 juta umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini. 

INILAH Informasi Penting Tentang Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, Kontrak Layanan Haji Bakal Ditunda

Menteri Arab Saudi telah membuat pernyataan untuk penundaan kontrak apapun yang berkaitan ibadah haji.

Apalagi, wabah virus Corona semakin mengganas dibanyak negara dunia.

TRI BUN-MEDAN.com - Menteri Arab Saudi telah membuat pernyataan untuk penundaan kontrak apapun yang berkaitan ibadah haji. Apalagi, wabah virus Corona semakin mengganas dibanyak negara dunia. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama Indonesia,  Oman Fathurahman.

"Menteri Haji Arab Saudi telah membuat pernyataan bahwa pihaknya meminta penundaan kontrak apapun yang berkaitan dengan haji. Seperti surat resmi yang disampaikan kepada Menag Fachrul Razi, Menteri Haji dalam wawancara itu meminta agar seluruh negara pengirim jemaah untuk menunda penyelesaian akad-akad atau kontrak haji," kata Oman melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Arab Saudi Kirim Surat soal Ibadah Haji Terkait Virus Corona, Kemenag Sumut: Persiapan Tetap Jalan

Oman mengatakan, keputusan pemerintah Arab Saudi menunda pelaksanaan kontrak haji bisa jadi karena tengah menyiapkan fasilitas yang terkait ibadah haji.

Ia pun memastikan bahwa Kementerian Agama akan terus melayani persiapan ibadah haji bagi calon jemaah asal Indonesia.

"Sepanjang pihak Saudi belum menyampaikan pemberitahuan secara resmi kepada Kementerian Agama terkait pembatalan haji tahun ini, maka kami tetap berproses seperti biasa," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2020 di tengah wabah Covid-19.

Kemenag pun menyiapkan dua skenario, yaitu haji tahun ini tetap diselenggarakan, atau malah dibatalkan.

"Kita juga menyiapkan mitigasi kalau pelaksanaan ibadah haji dibatalkan oleh pemerintah Arab Saudi," kata Menteri Agama Fachrul Razi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Fachrul mengatakan, sampai saat ini, persiapan layanan haji di Arab Saudi seperti pengadaan akomodasi, transportasi darat dan katering terus berjalan.

Namun, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, pembayaran uang muka haji belum dilakukan. Demikian pula untuk keperluan penerbangan.

"Proses pengadaan layanan juga terus berjalan hingga kontrak, namun belum ada pembayaran uang muka," ujar Fachrul.

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Kemenag Pastikan Arab Saudi Tak Batalkan Haji 2020

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved