Nafa Urbach Geram, Kabar Syekh Puji Nikahi Bocah 7 Tahun, KPAI Jadi Sasaran Mantan Istri Zack Lee
Nafa Urbach ikut tersulut mengetahui kabar tersebut, menganggap tak pantas hingga menyentil KPAI
Pria asal Desa Bedono, Semarang Jawa Tengah ini menikahi gadis kecil bernama Lutfiana Ulfa yang masih berusia 12 tahun.
Akibat usahanya menikahi anak di bawah umur, Syekh Puji terjerat Pasal 81 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Bahkan Pemerhati Anak Seto Mulyadi sampai menemui Syekh Puji untuk membatalkan dulu pernikahannya dengan Lutfiana Ulfa.
Syekh Puji setuju akan hal itu, namun ia tetap menjalani proses hukum dengan dipenjara.
Pada tahun 2012, Syekh Puji pun mendapatkan izin poligami ketika Lutfiana Ulfa telah berusia 16 tahun.

Setelah itu kabar keduanya pun hilang bak ditelan bumi.
Namun setelah 8 tahun tak ada kabar, Syekh Puji kembali menggemparkan publik.
• LOWONGAN KERJA di Perusahaan PT Astra Honda Motor Banyak Posisi untuk Lulusan SMA dan S1, Syaratnya
Pengusaha kaya raya dan pimpinan pondok pesantren Miftahul Jannah ini dikabarkan kembali menikah dengan anak kecil.
Bahkan kali ini anak kecil yang dinikahi Syekh Puji jauh lebih muda dibandingkan Lutrfiana Ulfa yang saat itu dinikahi usia 12 tahun.
Istri baru Syekh Puji ini masih berusia 7 tahun.
• Lihat Satu Keluarga Nekat Buka Plastik & Mandikan Jenazah Corona, Nafa Urbach Geram, Beri Pesan Ini
Artis Nafa Urbah langung melayangkan rekasi kerasnya atas tindakan Syekh Puji.
Mantan istri Zack Lee ini melampirkan artikel yang berjudul ' viral, Syekh Puji dihujat gara-gara nikahi Bocah 7 tahun'.
Kemudian, dalam captionnya, Nafa Urbach mempertanyakan keaslian berita tersebut.
"Ditengah polemik yg terjadi saat ini , tiba tiba baca berita ini . Sumber berita dr media online dan tertera tanggalnya jg , yg sy mau tanya apaakah ini benar terjadi ??
Bahwa yg diberita ini menikahi anak usia 7 tahun berinisial D , setelah menikahi anak 12 tahun bernama lutfi ?," tanya Nafa Urbach.
Diakui Nafa Urbach, dirinya butuh kebenaran atas berita tersebut.
Karena dirinya sebagai orang tua tak ingin nasib anak-anak mereka jadi korban.