Breaking News

Kisah Nenek Mulia Positif Covid-19, Tolak Pakai Respirator & Ikhlas Lebih Baik Digunakan Anak Muda

Tim dokter sudah memberikan alat bantu pernafasan itu. Namun dia menolak. Suzanne berhati mulia.

via https://www.hln.be/
Suzanne Hoylaerts, dia wanita berumur 90 tahun yang terjangkit virus corona. 

Anak dari Suzanne Hoylaerts pun tak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya yang meninggal di usia tua renta.

"Bahkan aku tidak bisa pergi ke pemakamannya,"ujar putrinya kepada surat kabar berbahasa Belanda Het Lasste Nieuws.

Protokol keamanan diberlakukan ketat di negara itu termasuk keluarga tidak dapat pergi ke pemakaman anggota keluarga mereka yang telah meninggal.

Kondisi hampir sama di semua negara yang terjangkit virus corona.

Ketersediaan alat medis tak semua terpenuhi, apalagi jika jumlah pasien mencapai ribuan orang.

Situasi menegangkan tim dokter dan perawat terbayang dipelupuk mata, soal pasien mana yang harus diberi respirator dan mana yang tidak.

Pertimbangannya adalah pasien muda yang mengalami masalah pernafasan jauh lebih mungkin bertahan hidup jika diberi respirator terlebih dahalu dibandingkan pasien tua.

Ayu Ting Ting Pamerkan Kue Cucur Olahannya, Salah Satu Kegiatan Selama di Rumah Aja

BERLAKU PEMBATASAN terkait Jadwal Buka Tutup 12 Jalan di Medan, Kasatlantas Imbau Tetap di Rumah

Kakek Tua Selamat

Dilansir Tribunjogja.com dari Het Lasste Nieuws, berbeda kisah dengan Suzanne Hoylaerts yang tak selamat karena terlalu renta.

Seorang kakek di Gavere, Belgia bernama Nasser (95) berhasil bertahan hidup setelah dinyatakan positif virus corna.

Sebelumnya dia dirawat selama 10 hari sebelum akhirnya diperbolehkan pulang pada hari ini Kamis (2/4/2020).

"Dia dinyatakan sembuh. Sulit dipercaya ketika anda tahu dokter pernah meramalkan ia mungkin tidak akan selamat dari penyakit ini, ”kata cucu Amir

Nasser tinggal bersama istrinya, yang 20 tahun lebih muda darinya, putra mereka, dua cucu dan seorang bibi di sebuah gedung apartemen di Molenstraat Gavere.

“Pada 21 Maret dia pergi ke rumah sakit. Saya ingat persis, terutama ketika dokter umum dan spesialis kami memberi sangat sedikit harapan," kata Amir.

Namun kakek Nasser ternyata pria yang tangguh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved