Update Virus Corona di Sumut
Pantau Proses Simulasi, Gubsu Pastikan APD di RS Martha Friska Lengkap Saat Tangani Pasien Covid-19
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 langsung memantau simulasi
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemprov Sumut melaksanakan simulasi penaganagan pasien Covid-19 di RS Martha Friska II, Jalan Multatuli, Medan, Rabu (2/4/2020).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 langsung memantau simulasi tersebut.
Amatan Tri bun, dalam simulasi,seorang ibu berjilbab cream diumpamakan sebagai pasien terduga terpapar virus Corona.
Dimana awalnya para petugas dengan pakaian lengkap APD dan masker menerima pasien dari ambulans ruang IGD.
Selanjutnya, dengan cepat dua perawat tersebut membawa pasien menuju ruangan perawatan melalui lift steril yang tidak bisa dilalui orang.
Lalu pasien ditangani oleh tenaga medis dengan dipasangi infus dan alat ventilator dan dibawa ke ruangan untuk dirawat.
Setelahnya, para tenaga medis baik perawat dan para dokter mendapatkan arahan dari Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) Sumatera Utara (Sumut) yang sekaligus anggota Gugus Tugas Covid-19 Sumut, dr Restuti Hidayani Saragih, dalam penanganan pasien Covid-19.
"Kalau tentara medis, itu tidak boleh bertanya kalau dibilang A lakukan A. Pertanyaannya nanti di brefing, kalau kita sudah rolling, saya bilang harus A," tutur Restuti dengan berapi-api.
Sementara, Gubernur Edy Rahmayadi memastikan bahwa Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit Martha Friska II sudah lengkap seluruhnya.
• Bupati Samosir Perpanjang Libur Sekolah Sampai 15 April, di Kabupaten Toba hingga 21 April
"Selama ini kita kekurangan APD dan kekurangan tenaga-tenaga yang profesional untuk menangani kasus Covid-19 ini. Hari ini sudah kita lengkapi semua. Untuk itu tidak ada lagi pasien yang terpapar Corona di tempat lain. Khusus Rumah Sakit Martha Friska I dan II APD sudah lengkap, untuk berikutnya saya sudah berusaha beli dan dalam proses jalan ke Sumatera Utara," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa ruangan yang disiapkan di RS Martha Friska II berjumlah 110 kamar untuk pasien Covid-19 sedang hingga berat.
"Saya berharap semua sudah bisa di sini walaupun ini hanya ada 110 kamar dan hari Minggu saya akan buka lagi 120 kamar di RS Martha Friska Pulo Brayan. Masih tidak cukup terus terus terus sampai 1.500 kamar," pungkas Edy.(vic/tri-bunmedan.com)