TERKINI SETELAH 7 Siswa Stukpa Positif dan 300 Calon Perwira Terpapar Covid-19, 72 Siswa Asal Sumut
Di antara siswa Sekolah Inspektur Polisi (ISP) tersebut, ternyata terdapat puluhan yang berasal dari Sumut.
TRI BUN-MEDAN.com - Gak Disangka hasil rapid test membuktikan 300 calon perwira polisi dinyatakan positif mengidap Covid-19 (Virus Corona).
Di antara siswa Sekolah Inspektur Polisi (ISP) tersebut, ternyata terdapat puluhan yang berasal dari Sumut.
Bagaimana kondisinya terkini dan apa langkah polri menindaklanjuti temudan tim medis ini?
SEBELUMNYA, sebanyak 7 siswa Setukpa telah dinyatakan positif virus corona. Padahal, para siswa tersebut tengah menjalani pendidikan sebagai calon perwira.
Kini, sebanyak 300 calon perwira yang menimba ilmu di Sekolah Pembentukan Perwira Setukpa Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol) Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan positif Covid-19.
Mengutip arsip Gridhot.Id, sebelumnya rapid test dilakukan kepada 49 siswa SIP yang mana terdapat sembilan orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Dari jumlah tersebut tujuh di antaranya positif COVID-19 dan 21 siswa lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
"Rapid tes tersebut dilakukan terhadap siswa yang di curigai, dari 9 orang siswa yang berstatus PDP menjalani rapid tes, 7 siswa yang positif di kirim ke RS Kramat Jadi, dan 2 orang lainnya di karantina di Mako Brimob," jelas Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Brigjen Pol Agus Suryatno.
Siswa yang berstatus ODP tersebut kemudian menjalani karantina.

Kapolri Idham Azis dalam rakernis SDM Polri 2020 (ISTIMEWA)
Kemudian, dilansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil rapid test lanjutan, sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan terpapar virus corona.
Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Musyafa, mengatakan, para siswa tersebut segera menjalani isolasi mandiri.
"Dari hasil rapid test memang ada yang positif sebanyak 300 siswa," kata Musyafa dalam keterangan pers melalui rekaman audio.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, mengatakan, Mabes Polri segera melakukan pengecekan setelah mendapat kabar ratusan siswa terpapar virus.

Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020)
"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, karena sehubungan adanya pemberitaan tentang siswa Setukpa yang ada di Sukabumi ini terjangkit atau positif corona, maka kami cek ke sini," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Argo menjelaskan, total siswa Setukpa yang menjalani rapid test adalah 1.550 siswa.
Setelah itu, hasilnya menunjukkan 300 siswa terpapar virus.
Mereka wajib berada di Setukpa.
Sementara itu, 1.250 siswa lainnya telah diberikan cuti.
"Dari 300 siswa ini sudah saya lihat, sudah dilakukan langkah-langkah oleh Setukpa dan Pusdokkes Polri dan SDM," ujar Argo.
Argo juga menjelaskan, saat ini para siswa rutin mendapat vitamin C melalui injeksi maupun tablet kepada 300 siswa.
Para siswa juga rutin berjemur setiap pukul 10.00 WIB, selain pemeriksaan rontgen, olahraga ringan.
Untuk itu, proses belajar mengajar juga dihentikan agar proses pencegahan dan penanganan 300 siswa yang diisolasi berjalan lancar.
Pada prinsipnya, menurut Argo, Polri sudah melaksanakan berbagai upaya dan langkah-langkah sesuai protokol dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.
"Masyarakat di sekitar Setukpa secara khusus tidak perlu khawatir, karena dari 300 siswa ini yang positif rapid test sudah dilakukan langkah-langkah penanganan," pungkasnya.
72 Siswa Asal Sumut
Sementara itu, satu orang siswa asal Polda Sumut yang tengah mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (ISP) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengamini informasi tersebut saat dikonfirmasi awak media, Rabu (1/4/2020).
"Ya benar, satu orang (siswa) positif corona," ujarnya lewat telepon seluler, Rabu.
Terkait hal tersebut, AKBP MP Nainggolan menuturkan ada 72 siswa asal Polda Sumut dikirim ke SIP Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti didik sekolah inspektur.
"Jadi total ada 72 orang siswa SIP pengiriman Polda Sumut untuk didik di Sukabumi," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan polisi berpangkat melati dua ini, dari jumlah 72 siswa yang dikirim, 36 telah dikembalikan ke Kota Medan Sumatera Utara.
"Jadi sesuai standard untuk ke-36 ini, kami telah melakukan diisolasi terhadap mereka di SPN Hinai," katanya.
Sedangkan sisanya sebanyak 36 siswa diisolasi di Kabupaten Sukabumi.
"Dari 36 yang tinggal (di Sukabumi), satu orang terpapar positif. Hingga kini sedang menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan. Sedangkan untuk sisanya 35 sedang diisolasi di Sukabumi sesuai dengan standar kesehatan karena ada seorang terpapar," ungkap Nainggolan.
Dalam hal ini, 71 siswa asal Polda berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Ya bisa dibilang ODP, karena ada satu orang terpapar," imbuhnya.
Namun terkait identitas satu orang yang terpapar tersebut, pihaknya enggan menyebutkan lebih rinci.
Artikel telah tayang di GridHot.Id dengan judul:Polri Kecolongan, 300 Calon Perwiranya Positif Virus Corona, Kapolri Idham Aziz Langsung Perintahkan Lakukan Ini di Setukpa Sukabumi