Ussy Sulistiawaty Akui Terpaksa Bertahan Hidup dari Uang Tabungan Rugi Gegara Bisnisnya Melempem

Ussy Sulistiawaty Akui Terpaksa Bertahan Hidup dari Uang Tabungan Rugi Gegara Bisnisnya Melempem

TRIBUN-MEDAN.com- Tak cuma perekonomian negara yang goyah, finansial masyarakat ikut carut marutakibat virus corona.

Apalagi untuk mereka yang menggantungkan hidup dari penghasilan yang didapat per hari, seperti pedagang kecil, pengemudi ojek online, tukang becak, hingga pemilik bisnis besar sekalipun.

• Bintang Sinetron Anak Langit Ini Terpaksa Jadi Janda Setelah Lahirkan Anak Pertama

Tak cuma dirasakan masyarakat kelas menengah ke bawah, dampak Covid-19 juga dialami sederet selebritis Tanah Air yang memiliki bisnis, salah satunya Ussy Sulistiawaty.

Istri dari presenter Andhika Pratama ini mengeluh hidupnya kini bergantung pada jumlah tabungan yang ada lantaran dampak Covid-19.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, banyaknya pekerjaan yang tertunda mempengaruhi jumlah pendapatannya.

"Aku aja ada satu iklan yang harusnya bulan ini tapi akhirnya diundur. Terus ada beberapa off air Andhika sama aku juga diundur entah sampai kapan," terang sang aktris pada Kamis (2/4/2020).

"Ada juga beberapa acara TV Andika kan lebih banyak. Yang ada program baru juga diundur semua," imbuhnya.

Kini, Ussy Sulistiawaty hanya memanfaatkan tabungannya untuk bertahan.

"Sekarang kami bertahan hidupnya dari tabungan, dari yang ada. Kebetulan tabungan aja yang ada, gimana lagi soalnya," ucapnya

Kendati demikian ia tak ingin mengeluh, karena sangat wajar bila semua orang merasa kesulitan di tengah wabah seperti ini.

"Enggak bisa ngeluh, kita enggak boleh ngeluh. Kalau ngeluh, di bawah kita masih banyak yang lebih susah," sambungnya.

Itu lah sebabnya, beberapa waktu lalu Ussy turun ke jalan untuk membagikan sejumlah nasi bungkus yang ia masak sendiri guna memastikan kebersihannya.

• Ashanty Curhat Tentang Kondisinya Selama Pendemi Virus Corona, Cemas Karena Derita Penyakit Autoimun

Saat membagikannya, Ussy juga menyelipkan sepucuk amplop berisi uang untuk membantu mereka.

 "Kita masak nasi bungkus kemarin bagi-bagi juga. Itu ada 200 bungkus terus kita kasih amplop buat sembakonya.