News Video
Pengemudi Alphard Bagi-bagi Uang Rp 100 Ribu ke Driver Gojek dan Grab yang Sepi Orderan
Baru-baru ini beredar video seorang pria mengendarai mobil Alphard membagikan uang kepada driver ojol yang sedang berkumpul
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Puluhan Driver Gojek dan Grab diberikan uang Rp 100 ribu oleh pengemudi Alphard karena sepi orderan
TRI BUN-MEDAN.COM - Wabah Virus Corona atau Covid 19 berdampak kepada penurunan orderan driver ojek online (ojol).
Mereka harus ikhlas dengan kondisi ini yang menyebabkan terjunnya pendapatan mereka.
Hal ini disebabkan mayoritas masyarakat menghindari interaksi luar ruang.
Baru-baru ini beredar video seorang pria mengendarai mobil Alphard membagikan uang kepada driver ojol yang sedang berkumpul.
Dari rekaman, pria tersebut memberikan uang Rp 100 ribu kepada puluhan driver.
"Tuhan memberkati, Pak," ucap seorang driver.
Terlihat para driver mengantre untuk mendapatkan uang.
"Jaga jarak dan jangan berkumpul ya," ucap pria tersebut.
Tonton Video:
• CHIEF GOJEK Nila Marita: GoJek Hanya Memberikan Bantuan Pendapatan pada Driver yang Positif Covid-19
• [HOAX] GoJek Berikan Dana Rp 2 Juta untuk Pengemudinya Agar Tetap di Rumah, Berikut Penjelasannya
Tak diketahui apa motivasi sopir mobil mewah itu memberikan uang kepada puluhan driver.
Namun, dugaan besar mengarah kepada aksi kepedulian karena perekonomian driver ojol terdampak Covid 19.

Dukungan ke Mitra Gojek
Wabah virus corona membuat kantor-kantor menerapkan kebijakan work from home.
Siswa sekolah pun diminta belajar jarak jauh dari rumah.
Dilatarbelakangi situasi ini, belakangan beredar sebuah gambar yang seolah-olah menyatakan bahwa GoJek memberikan pinjaman dana Rp 2 juta untuk para mitra pengemudinya agar tetap di rumah.
Gambar menyebutkan bahwa dana pinjaman akan diberikan lewat aplikasi, lalu pembayarannya dilakukan lewat pemotongan otomatis setiap hari.

• Grab dan Asuransi FWD Medan Bagikan 1.500 Paket Beras Untuk Mitra Pengemudi Grab
• Grab Perkuat Langkah untuk Memerangi COVID-19 di Medan Melalui Gerakan #KitaVSCorona
Ketika dikonfirmasi oleh KompasTekno, Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa kabar itu bohong belaka. "Informasi tersebut tidak benar atau hoaks," ujar Nila, Minggu (22/3/2020).
Nila menyebut bahwa sejak 17 Maret lalu, GoJek memang memberikan dukungan kepada driver, namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19.
Lewat skema bantuan itu, mitra driver memperoleh santunan.
Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.
"Ke depannya akan banyak lagi dukungan-dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini," lanjut Nila.
(hen/tri bun-medan.com)