Pasien Corona Sembuh di Sumut
Selama Isolasi karena Virus Corona, Ajudan Wagub Sumut Ori Kurniawan Konsumsi Telur Rebus
Ori tidak mengetahui secara pastinya, untuk apa telur rebus ini. Akan tetapi, kata dia telur rebus biasanya dimakan karena kaya akan protein.
Penulis: Satia | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN MEDAN.COM, MEDAN - Selama menjalani masa isolasi karena terpapar virus Corona atau Covid-19, Ori Kurniawan mengaku, rutin diberikan telur rebus oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Saya juga diberikan telur rebus selama tiga kali sehari, selalu ada di kotak makanan saya," katanya saat ditemui usai pulang dan dinyatakan sembuh dari virus Corona oleh RSUP Haji Adam Malik, Senin (6/4/2020).
Ia sendiri tidak mengetahui secara pastinya, untuk apa telur rebus ini.
Akan tetapi, kata dia telur rebus biasanya dimakan karena kaya akan protein.
Pada 26 Maret 2020 lalu, ia harus menjalani masa isolasi karena dinyatakan positif terpapar virus Corona.
Dirinya mengaku terpapar virus ini karena baru saja melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah ke Jakarta.
Selain telur rebus, tenaga media juga rutin memberikannya vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Saya diberikan vitamin B kompleks, Vitamin C, Vitamin E yang bertujuan untuk mengembalikan daya tahan tubuh," ujarnya.
Saat berada di ruang isolasi, dirinya hanya tertidur sambil terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk diberikan kesabaran hingga kesembuhan.
Selama masa isolasi tersebut, katanya, tidak ada yang boleh masuk kecuali petugas medis.
"Saya di ruangan tersendiri dan tidak ada yang boleh masuk kecuali para medis," ujarnya.
Ori mengatakan, saat menjalani perawatan ia rindu akan kehadiran keluarga, terutama orang tua.
Namun, karena orang tua tidak bisa menjenguk, ia mengaku harus kuat untuk melawan virus ini agar dapat bisa berkumpul bersama orang-orang tersayang.
• Ajudan Wagub Sumut Sembuh dari Virus Corona, Ori Sebut Kuncinya Tidak Panik
"Kita berdoa bersama-sama, kita harus kuat menghadapi wabah ini, jangan panik, jangan takut," jelasnya.
Setelah pulang dan dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit, dokter menyarankan dia untuk tidak keluar rumah selama seminggu.