Kesaksian Anak Hakim Jamaluddin
Berita Foto: Anak Hakim Jamaluddin Memohon Ketiga Terdakwa Pembunuh Ayahnya Dijatuhi Hukuman Mati
Kenny memohon sambil menangis kepada Majelis Hakim agar ketiga terdakwa dijatuhi hukuman mati.
Penulis: M Daniel Effendi Siregar | Editor: M Daniel Effendi Siregar
TRI BUN-MEDAN.COM - Kenny Akbari Jamal anak pertama Hakim Jamaluddin hadir di persidangan perkara pembunuhan ayahnya, di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/4/2020).
Kenny hadir mengenakan pakaian berwarna cokelat dengan jilbab corak serta penutup masker berwarna biru
Sebelum acara persidangan dimulai Kenny tampak diambil sumpahnya
"Saudara silahkan berdiri naik ke depan. Ikuti lafadz sumpahnya ya. Bismillahirrahmanirrahim demi Allah saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi akan menerangkan yang benar," ucap Majelis Hakim yang diketuai Erintuah Damanik
Keny sempat ditanyai sejumlah pertanyaan mengenai barang-barang terakhir yang dipakai almarhum.
Seperti pakaian olah raga yang dipakai almarhum saat ditemukan berada di kebun di Kutalimbaru.
"Iya ini punya almarhum," jawab Kenny.
Kemudian, Keny ditunjukkan kain bantal motif liris yang dipakai untuk membekap Jamaluddin hingga akhirnya meninggal dunia
Saat berulang kali ditanya wajah Kenny terlihat seperti menahan tangis, agar air mata tak keluar.
Tak berapa lama Kenny ditunjukkan baju motif Tie Dye pelangi yang dikenakan Zuraida.
"Iya itu baju bunda," jawabnya.
Kenny juga ditunjukkan sebuah selimut berwarna pink.
"Sebelum ke RS melihat kondisi Abu (Jamaluddin) yang sudah meninggal. Saya sempat coba masuk ke kamar Abu, tapi tidak bisa karena kondisinya dikunci," tuturnya.
Di dalam sidang yang digelar di Cakra III tersebut, ia memohon kepada Majelis Hakim yang diketuai Erintuah Damanik untuk menghukum ketiga terdakwa untuk dihukum mati.
Ia memohon kepada Majelis dengan berurai air mata untuk ibu sambung ya tersebut dihukum mati bersama dengan 2 eksekutor lainnya.
"Satu lagi saya memohon yang mulia, saya memohon untuk mereka bertiga dihukum seberat beratnya, kalau bisa mati," mohonnya sambil mengusapkan air mata dengan tangannya.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Rajif adik kandung dari Kenny, menghampiri dan merangkul kakaknya itu untuk menenangkan.
Saat ditanyakan Hakim soal pertikaian antara Jamaluddin dan Zuraida, dalam kondisi masih menangis Kenny menyebut bahwa dia memang pernah bersitegang dengan Zuraida karena mobil yang hendak digunakan.
"Pernah waktu Idul Fitri, saya meminta mobil kepada Abu, namun mobil itu dipakai oleh Zuraida. Abu marah sama dia karena enggak mau ngalah sama saya, jadi nada Abu agak tinggi," beber Keny kepada Majelis Hakim.
Ia menjelaskan, waktu itu ia meminta kepada korban dikarenakan dirinya sedang kuliah dan tidak ada kendaraan di Kota Padang.
"Jadi saya waktu kuliah tinggal di rumah sama Abu dan bunda hanya dua semester saja, setelah itu saya tinggal di Padang sendiri. Itulah saya minta kendaraan yang tidak terpakai," kata Kenny.
Setelah itu, Hakim menanyakan bagaimana Kenny dapat mengetahui ayahnya sudah tiada, Kenny menjawab ada orang dari kelurahan datang kerumahnya untuk memberi tahu kalau ayahnya kecelakaan.
"Pak Lurah datang ke rumah waktu itu, kalau ga salah tengah malam, saat itu saya sendiri di rumah," jelas Kenny.
Selain itu, Kenny menjelaskan ibu sambungnya tersebut sempat pergi ke pembukaan salah satu mall di Kota Medan.
"Waktu itu, malam Abu meninggal Zuraida tak tampak di rumah, seingat saya waktu itu dia hadir di pembukaan Mal Deli Park," pungkas Kenny.
Ini foto fotonya:
(sir/tribun.medan.com)
