Napi Teroris Bom Sibolga Meninggal Dunia, Densus 88 Mabes Polri Kawal Ketat Prosesi Pemakaman

Napi teroris bom Sibolga, Azmi Khair Simanjuntak meninggal dunia di Lapas Nusakambangan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ
Proses pemakaman jenazah terduga teroris asal Sicanang. 

SIBOLGA,TRIBUN-Azmil Khair Simanjuntak alias Ameng, narapidana teroris bom Sibolga meninggal dunia di Nusakambangan.

Jenazahnya kemudian diberangkatkan dari Jakarta menggunakan maskapai Batik Air menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Minggu (5/4/2020) siang.

Setibanya di Silangit, petugas gabungan dari Densus 88 Mabes Polri selanjutnya membawa jenazah Azmi ke kampung halamannya di Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah.

Kabar WNI Eks ISIS Ingin Pulang ke Tanah Air, Mantan Teroris Sebut Ada 10 Orang dari Sumut

"Di kampung halaman, jenazah disalatkan dan proses fardu kifayahnya dijalankan.

Jenazah sudah dikebumikan di makam keluarga," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin, Senin (6/4/2020).

Disinggung lebih lanjut mengenai penyebab kematian Azmi, Sormin mengatakan karena sakit.

Namun dia tidak tahu Azmi sakit apa sehingga berpulang di Nusakambangan.

Yang tahu pasti mengenai kondisi Azmi, kata Sormin, adalah petugas Lapas Nusakambangan.

Pesantren Anak Teroris Ini Tiap Bulan Kemalingan, Mantan Jihadis Kecewa Spanduk Dirusak OTK

"Kami hanya pengamanan saat prosesi pemakaman saja.

Informasi yang kami terima hanya sebatas sakit," ungkap Sormin.

Saat jenazah Azmi disalatkan di rumah keluarganya, sejumlah kerabat datang untuk mendoakan almarhum.

Hingga proses pemakan selesai, petugas gabungan yang turun ke lokasi tidak menemukan satu kendala apapun.

Pura-pura Izin Sakit Perut, Napi Terorisme Kabur Usai Jebol Atap Plafon Toilet Masjid

Sebagaimana informasi sebelumnya, Azmi adalah satu dari tiga teroris yang diamankan Densus 88 Mabes Polri karena insiden ledakan bom di Sibolga pada 12 Maret 2019 lalu.

Selain mengamankan Azmi, petugas juga mengamankan dua rekannya masing-masing Abu Hamzah dan Ogel.

Dari Azmi, petugas kala itu menyita satu buah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow, dan satu kardus berisi bahan peledak yang masih dalam proses identifikasi.(mft)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved