Breaking News

Seorang Mahasiswi Membusuk di Kamar Kost, Ada Janin dan Obat-obatan, Aborsi tanpa Bantuan Orang

Warga mencium bau busuk di seputaran indekost tersebut. Setelah ditelusuri rupanya bau itu berasal dari sebuah kamar yang ditempati mahasiswa cantik

BBC
Ilustrasi Ibu Hamil Kehilangan Janin setelah Dokter Salah Aborsi 

Seorang Mahasiswi Membusuk di Kamar Kost, Ada Janin dan Obat-obatan, Aborsi tanpa Bantuan Orang

Warga mencium bau busuk di seputaran indekost tersebut. Setelah ditelusuri rupanya bau itu berasal dari sebuah kamar yang ditempati mahasiswa berkulit putih.

TRI BUN-MEDAN.com-Warga Kawasan Lorok Pakjo, Kota Pelembang, Sumatera Selatan dikagetkan dengan penemuan mayat perempuan di indekost, Selasa (7/4/2020).

Ihwalnya, warga mencium bau busuk di seputaran indekost tersebut.

Setelah ditelusuri rupanya bau itu berasal dari sebuah kamar yang ditempati mahasiswa berkulit putih.

Perempuan berusia 25 tahun itu ditemuan dalam posisi telentang dengan wajah hitam legam.

RESMI, Menteri Agama Larang Salat Tarawih di Masjid, Buka Puasa Barsama, Sahur On The Road, ADA APA?

Mahasiswi itu diduga telah meninggal dunia lebih dari satu hari.

Terlebih sebelum ditemukan, warga lebih dulu mencium bau tak sedap di sekitar lokasi penemuan mayat mahasiswi itu.

Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polrestabes Palembag, AKBP Nuryono melalui Kanit Identifikasi, Ipda Agus Wijaya.

Ia mengatakan bahwa saat itu pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut setelah mendapat informasi dari warga.

Mayat mahasiswa itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan visum.

"Menurut warga, tercium bau busuk menyengat sebelum ditemukan mayat," ucap Agus seperti dilansir dari laman TribunSumsel.

Ditemukan janin

Mahasiswi tersebut ternyata tewas bersama janin di kamar kosnya.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, dr Indra Sakti Nasution Spf menduga bahwa korban meninggal dunia karena kehabisan darah usai melakukan upaya aborsi.

Penjelasan Polda Sumut Tentang Kompol Zulfadli yang Disebut-sebut Meninggal Akibat Positif Covid-19

"Sesuai permintaan pihak keluarga, kita hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah. Hasilnya dugaan mengarah bahwa korban meninggal akibat upaya aborsi yang dilakukan sendiri," kata Indra.

Dugaan itu muncul berdasarkan temuan janin di balik popok yang digunakan mahasiswi tersebut.

Petugas membawa jenazah IU (25) dari kostannya di Jalan Sungai Sahang Muhajirin IV untuk dibawa ke instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (7/4/2020).
Petugas membawa jenazah IU (25) dari kostannya di Jalan Sungai Sahang Muhajirin IV untuk dibawa ke instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (7/4/2020). (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

Awalnya, tim forensik merasa heran menemukan jaringan pada alat vital korban.

Setelah dicek, ternyata ditemukan janin berusia sekitar enam sampai tujuh bulan.

"Kami sempat dibuat bingung dengan adanya jaringan itu. Soalnya jenazah korban sudah dalam keadaan membusuk, tapi masih ada jaringan yang keluar. Itu hal yang tidak biasa. Tapi setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata itu janin," terangnya.

Mahasiswi itu diduga meninggal dunia sekira tiga hari sebelum ditemukan.

Ada obat-obatan

Indra pun buka suara terkait ditemukannya obat-obatan di samping mayat mahasiswi itu

Mengenai hal itu, pihaknya belum dapat memastikan apaka berkaitan dengan kematian korban atau tidak.

Namun menurutnya, obat yang ditemukan itu adalah untuk sakit maag.

"Informasinya ditemukan obat-obatan di samping jenazah korban. Tapi itu obat maag. Kita tidak bisa pastikan apakah ada kaitan atau tidak. Soalnya kita hanya melakukan pemeringkatan luar saja," jelas Indra.

FOLLOW:

Setelah diperiksa, mayat mahasiswi tersebut akan dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Musi, Banyuasin untuk dimakamkan.

"Seluruh laporan hasil pemeriksaannya, akan kami sampaikan pada penyidik," tambah Indra.

Kejadian Serupa di Bone

Perempuan yang merupakah seorang mahasiswi itu ditemukan di dalam kamar kos pada Minggu (17/11/2019) malam/.

Mahasiswi tersebut berinisial ND (21) asal Tellu Siattinge, Bone.

ND ditemukan di kamar kos dalam kondisi bersimbah darah.

Saat ditemukan, ada bayi berjenis kelamin laki-laki di samping ND.

Mahasiswi tersebut pun diduga meninggal setelah melahirkan dan mengalami pendarahan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunTimur.com, bayi yang ditemukan juga dalam kondisi bersimbah darah.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (net)

Bayi mungil itu masih hidup.

Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andin Bashar mengatakan, jasad ND sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Saat in mayat sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah visum oleh pihak rumah sakit," ujarnya, Senin (18/11/2019) pagi.

Mahisiswi tersebut diduga hamil dan melahirkan bayi di luar nikah.

Pihak kepolisian pun kini tengah memburu pacar korban.

"Kita masih dalam lidik kasus tersebut ditangani langsung Polres Bone," ucap Andi.

Artikel ini sudah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mahasiswi Tewas di Indekos dengan Kondisi Begini, Dokter Forensik Dibuat Heran Sebelum Temukan Janin

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved