Janda Muda (25) Ini Mengaku Tak Kuat Rayuan Pria Mengaku Kapten TNI, Nasibnya Kini Bikin Prihatin
Kepada sang janda muda, pemuda 25 tahun itu mengaku sebagai perwira TNI (Tentara Nasional Indonesia) berpangkat kapten.
TRI BUN-MEDAN.com - Janda muda ini tak tahan rayuan pemuda gagah berwajah tampan yang dikenalnya di medsos lalu berlanjut chat WhatsApp (WA).
Kepada sang janda muda, pemuda 25 tahun itu mengaku sebagai perwira TNI (Tentara Nasional Indonesia) berpangkat kapten.
Belakangan kedoknya terbongkar dan nasib pilu dihadapi sang janda muda karena telanjur transfer uang Rp 60 juta.
• Padahal Baru 2 Bulan Menikah, Masa Lalu Rinjani, Istri Mas Pur TOP Kenang Momen Ini & Kaitkan Asmara
Ya, seoarang janda asal Pekalongan ini percaya saja pria yang ia kenal melalui media sosial adalah seorang anggota TNI berpangkat kapten.
Perkenalan mereka berlanjut dan semakin dekat saja layaknya pasangan remaja yang sedang jatuh cinta.
• KRONOLOGI Nuryati (24) Biduan Lamongan, Ditemukan Tewas saat Masak Donat, Suami Panik Lapor Tetangga
Diketahui korban berinisial SM (39) warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).
Seiring masa perkenalan, sang pria mulai menjalankan aksinya dengan mengiming-imingi korban untuk dijadikan istri.
• Sosok TH (40), Donjuan Penakluk Hati 80 Tante Kesepian, Bercinta Gratis hingga Kuras Harta Korban
Syaratnya SM yang berstatus janda itu membantu sang pria membayar biaya wira-wiri untuk mengurus mutasinya ke Kodim Pemalang.
Belakangan diketahui pria yang bernama Ari Wibowo (25), warga Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang bukanlah anggota TNI hingga akhirnya diringkus aparat Polsek Kedungwuni.
• Saat Pandemi Corona, 8 Laki-laki Pesta Seks Hendak Mencumbui 6 Wanita Muda, Digerebek Bugil di Hotel
Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar saat dihubungi menjelaskan, penipuan berawal saat SM dan Ari berkenalan lewat aplikasi pertemanan OLAA pada awal Januari 2020.
Di aplikasi tersebut, Ari memasang foto profil memakai seragam TNI dan mengaku berpangkat kapten.
"Setelah itu, komunikasi antara korban dan tersangka berlanjut via Whatsapp.
• Jasad Perawat Positif Covid-19 Ditolak Warga, Ketua RT: Saya Menangis, Istri Saya Juga Perawat
Kemudian, tersangka mengatakan kepada korban dirinya dinas di Jakarta," kata AKP Sandi, Rabu (8/4).
Setelah intensif berkomunikasi melalui WhatsApp, tersangka meminta uang kepada korban dengan alasan untuk biaya pindah tugas dari Jakarta ke Kodim Pemalang.
Agar lebih meyakinkan, Ari berjanji menikahi SM setelah pindah tugas di Pemalang.
"Korban mentransfer uang ke tersangka kurang lebih Rp 60 juta yang dikirim secara bertahap dari awal bulan Januari 2020 hingga Maret 2020.