News Video
5 Fakta Bentrokan Berdarah TNI VS Polri di Kabupaten Mamberamo Raya Papua yang Menewaskan 3 Polisi
Bentrokan TNI VS Polri di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, menjadi sorotan. Berikut 5 fakta kronologi hingga suasana mencekam di Papua
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Mereka akan diterbangkan dari Mamberamo Raya ke Jayapura untuk menjalani perawatan.
Korban luka tembak adalah Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polsek Mamteng.
• KKB Papua Berondong Mobil Patroli, Serangan Balas Dendam untuk TNI/Polri yang Membunuh Rekan Mereka
• TNI VS POLRI, 2 Polisi TEWAS, Kapolda Irjen Paulus Waterpauw Instruksikan Anggota tak Keluar Mako
4. Polisi Dilarang Keluar Mako
Akibat bentrok TNI VS POLRI kondisi di Kabupaten Mamberamo Raya mencekam.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw meminta masing-masing pihak mengkondusifkan situasi.
Untuk sementara, ia menginstruksikan anggotanya agar tak keluar dari markas kepolisian.
Tak hanya petugas, Irjen Paulus Waterpauw menambahkan, ia memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta keluarga tidak keluar dari mako sampai masalah tersebut tuntas.
5. Kapolda dan Pangdam Turun ke Lokasi
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab mengambil alih kasus ini.
Keduanya akan berangkat ke Kabupaten Mamberamo Raya pada Senin (13/4/2020).
Meski begitu Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat sudah berada di Kabupaten Mamberamo Raya
(hen/tri bun-medan.com)