Antisipasi Penyebaran Virus Corona, KA Bandara Railink Berhenti Beroperasi hingga 31 Mei 2020

PT Railink memang melakukan penghentian secara sementara operasional KA Bandara Kualanamu, Medan dan KA Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Suasana Kereta Api Bandara Railink yang sepi usai ditetapkan untuk tidak beroperasi, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (12/4/2020).TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Stasiun kereta api bandara tampak lengang. Pada bagian pintu masuk, dipasang tiang pembatas yang dilengkapi pemberitahuan mengenai pemberhentian sementara operasional PT Railink sebagai penyedia sarana angkutan umum Kereta Api (KA) Bandara.

Dari pantauan Tribun Medan, Minggu (12/4/2020) tak tampak satupun penumpang. Hanya ada beberapa petugas Railink yang menggunakan seragam oranye dan juga petugas keamanan.

PT Railink memang melakukan penghentian secara sementara operasional KA Bandara Kualanamu, Medan dan KA Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Hal ini dilakukan seiring dengan meningkatnya angka penyebaran Virus Covid-19 khususnya di DKI Jakarta.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tri bun-Medan, PT Railink akan berhenti beroperasi sementara mulai tanggal 12 April hingga 31 Mei 2020 dan akan terus dievaluasi.

Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari mengatakan hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

"Sejalan untuk mendukung kebijakan Pemerintah Republik Indonesia terkait pembatasan sektor transportasi, PT Railink telah melaksanakan penyesuaian operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan mulai sejak bulan Maret 2020," katanya.

Adapun penyesuaian yang dilakukan pada KA Bandara Medan dari 50 perjalanan pada tanggal 1 hingga 18 Maret, menjadi 32 perjalanan pada 19 hingga 22 Maret. Pada 23 hingga 29 Maret penyesuaian kembali dilakukan menjadi 16 perjalanan.

Penyesuaian juga dilakukan kembali pada 30 Maret hingga 9 April menjadi 12 perjalanan. Pada 12 April operasional KA Bandara resmi diberhentikan sementara.

Sedangkan KA Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyesuaian menjadi 70 perjalanan pada 1 hingga 18 Maret 2020. Lalu disesuaikan kembali menjadi 46 perjalanan pada 19 hingga 22 Maret 2020.

Pada 23 hingga 29 Maret hanya ada 20 perjalanan dan disesuaikan kembali menjadi 10 perjalanan pada 30 Maret hingga 9 April. Kemudian pada 10 hingga 11 April hanya empat perjalanan dan memutuskan untuk melakukan penghentian operasional sementara mulai 12 April 2020.

Bagi penumpang yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian tiket 100% di luar bea pemesanan, dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke email info@railink.co.id.

”PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan Iangkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik," kata Mukti.

Ia mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan berbagai Iangkah untuk mengurangi potensi penyebaran dan penularan Virus Covid 19 di lingkungan KA Bandara, antara lain penerapan physical distancing, pembersihan kereta dan stasiun secara rutin.

"Selain itu dilakukan juga penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pembagian masker, pengukuran suhu tubuh penumpang hingga mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan KA Bandara baik di area Stasiun maupun dalam KA Bandara," pungkasnya.

Sementara itu Dampak penyebaran wabah Covid-19 (virus corona), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional Sumut terpaksa melakukan pengurangan sejumlah rute perjalanan.

Meskipun, sebelumnya PT KAI sudah pernah melakukannya, kini pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional Sumut, kembali lagi melakukan pengurangan.

Vice President PT. KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, menyampaikan, ada delapan pengurangan perjalanan Kereta Api, berlaku mulai Sabtu (11/4/2020) sampai dengan 30 April 2020 mendatang.

Hal ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus Corona di Sumatera Utara.

Delapan perjalanan yang dikurangi di antaranya, Kereta Api (KA) Sribilah Eksekutif (U51) pukul 22.00 WIB tujuan Rantau Prapat - Medan, KA Sribilah Eksekutif (U52) pukul 15.00 WIB tujuan Medan - Rantau Prapat, KA Putri Deli (U67) pukul 19.30 WIB tujuan Tanjung Balai - Medan," ujarnya.

Lanjutnya, pengurangan perjalanan itu juga meliputi, KA Putri Deli (U66) pukul 12.50 WIB tujuan Medan-Tanjung Balai, KA Srilelawangsa (U84) pukul 14.00 WIB tujuan Medan - Binjai, KA Sri Lelawangsa (U83) pukul 14.45 WIB tujuan Binjai - Medan, KA Sri Lelawangsa (U90) pukul 18.45 WIB tujuan Medan - Binjai dan KA Srilelawangsa (U89) pukul 19.30 WIB tujuan Binjai- Medan.

Daniel juga menjelaskan, sebelumnya pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional Sumut sudah mengurangi 22 perjalanan.

Namun, sekarang melakukan pengurangan kembali, sebagai upaya untuk mendukung langkah pemerintah dalam pencegahan virus Corona.

"Sebelumnya, kita sudah mengurangi 22 perjalanan. Sekarang kita lakukan lagi pengurangan perjalanan kereta api mulai Sabtu (11/4/2020) sampai dengan 30 April 2020 mendatang. Ini sebagai upaya untuk mendukung langkah pemerintah mengatasi pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19)," ucapnya.

Seperti diketahui, kereta api jarak menengah dan lokal juga dikurangi perjalanannya yaitu, kereta api dengan tujuan Medan - Rantau Prapat sebanyak 4 Perjalanan PP, Medan - Tanjung Balai sebanyak 4 perjalanan KA PP, Medan-Siantar sebanyak 2 perjalanan KA PP dan Medan-Binjai sebanyak 12 perjalanan KA PP dengan total 22 perjalanan KA.

Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang atau pengguna jasa kereta api. Agar menggunakan masker mulai dari sejak keluar rumah hiingga, berada di area stasiun kereta api (loket, boarding, ruang tunggu, lift dan di atas kereta api).

"PT KAI menerapkan kebijakan bahwa setiap orang wajib pakai masker di wilayah stasiun dan di atas KA. Kami berharap, semua pihak mendukung kebijakan ini untuk mencegah penularan virus corona. Mari bersama-sama kita lawan virus Corona," pungkasnya.

(sep/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved