News Video

Gunung Krakatau Renggut 36 Ribu Jiwa & Tidak Ada Tanda Kehidupan 5 Tahun. Ternyata Di Sini Lokasinya

Semua bentuk kehidupan di pulau-pulau sekitar Krakatau terkubur di bawah lapisan abu yang tebal dan tidak ada tanda-tanda kehidupan hingga lima tahun.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Aktivitas vulkanik dimulai kembali pada 19 Juni.

Menjadi semakin memuncak pada 26 Agustus.

Pada pukul 1 siang hari itu, serangkaian ledakan yang semakin keras terjadi.

Kemudian pada pukul 14.00 WIB awan hitam abu setinggi 27 mil (27 km) terlihat di atas Krakatau.

Puncaknya erupsi terjadi pada pukul 10.00 WIB tanggal 27 Agustus.

Dengan ledakan luar biasa yang terdengar hingga 2.200 mil (3.500 km) jauhnya di Australia dan mendorong abu vulkanik hingga mencapai ketinggian 50 mil (80 km).

Intensitas ledakan mengalami penurunan sepanjang hari.

Pada pagi tanggal 28 Agustus gunung berapi itu terlihat tenang.

Tetapi, letusan kecil kembali terjadi pada bulan-bulan berikutnya dan pada bulan Februari 1884.

Ledakan dahsyat dari gunung berapi itu memicu serangkaian tsunami.

Atau gelombang laut seismik, yang tercatat mencapai Amerika Selatan dan Hawai.

Gelombang terbesar tsunami mencapai ketinggian 120 kaki (37 meter) dan merenggut 36.000 jiwa di kota-kota pesisir terdekat Jawa dan Sumatra.

Semua bentuk kehidupan di pulau-pulau sekitar Krakatau terkubur di bawah lapisan abu yang tebal dan tidak ada tanda-tanda kehidupan hingga lima tahun kemudian.

Lahirnya Anak Krakatau

Pada awal 1928, akibat aktivitas vulkanik dan seismik yang terus berlangsung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved