Polisi Medan Diduga Pungli Diperiksa

Oknum Polisi di Medan Diduga Pungli, Pengamat Hukum: Sebagai Efek Jera Harusnya Dipecat

Kapolrestabes Medan tidak cukup hanya memutasi tapi sebagai upaya agar ada efek jera harusnya dipecat saja dari anggota polisi.

TRIBUN MEDAN/HO
POLISI tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi unit Satlantas Polsek Medan Timur, Sabtu (11/4/2020). 

Tidak hanya itu, orang nomor satu di Polrestabes Medan itu, kembali mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Medan.

"Kami atas nama Polrestabes Medan mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya," pungkasnya.

Pengamat hukum, Ismail Lubis mengecam perilaku tidak baik dari oknum polisi, yang diduga melakukan razia tanpa sesuai prosedur dan juga bahkan ada dugaan melakukan pungli dan meludahi pengendara.

Apalagi di tengah situasi rawan penyebaran virus Covid 19 saat ini, harusnya hal-hal yang seperti ini tidak terjadi.

Ini bukti jika masih ada oknum-oknum Polri yang bermental rendah.

"Untuk itu harusnya Kapolrestabes Medan tidak cukup hanya memutasi tapi sebagai upaya agar ada efek jera harusnya dipecat saja dari anggota polisi. Kemudian pihak Propam Polrestabes juga harus mengungkap apakah benar ada pungli dalam kejadian ini. Jika ada ya jangan hanya polisi yang satu saja yang kena hukum. Tapi juga semua yang terlibat dalam razia tersebut dan bahkan komandannya jika ada ya," ujar Dirut LBH Medan tersebut.

Lanjut Ismail Lubis, karena memang harusnya saat seperti ini polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat harus lebih banyak berbuat untuk membantu.

"Bukan justru menyusahkan masyarakat. Untuk itu kita harap agar semua yang terlibat dalam razia yang diduga ilegal tersebut ditindak disiplin. Kemudian yang diduga meludahi pengemudi itu, kita minta dihukum disiplin berat, jika bisa dipecat saja," pungkasnya.(mft/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved