Penumpang KM Kelud Dikarantina
Gugus Tugas Karantina Penumpang KM Kelud di Lanud Soewondo Medan karena 39 ABK Positif Covid 19
Sebanyak 56 orang penumpang KM Kelud akan dikarantina di Lanud Soewondo Medan setelah kapal bersandar di Pelabuhan Belawan
Penulis: Satia | Editor: Hendrik Naipospos
ABK KM KELUD POSITIF COVID 19, gugus tugas akan Karantina Penumpang di KM Kelud di Lanud Soewondo setelah tiba di Pelabuhan Belawan
TRI BUN-MEDAN.COM - Sebanyak 39 anak buah kapal (ABK) KM Kelud dinyatakan positif Covid 19 berdasarkan hasil rapid test.
Saat ini mereka dirawat di fasilitas pengendalian infeksi penyakit menular di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sementara sebanyak 56 orang penumpang KM Kelud akan dikarantina di Lanud Soewondo Medan setelah kapal bersandar di Pelabuhan Belawan.
Diwawancarai www.tri bun-medan.com, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid 19 Provinsi Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, KM Kelud akan tiba di Pelabuhan Belawan pada Senin (13/4/2020) sore.
"Seluruh penumpang 56 orang dibawa ke Lanud Soewondo untuk dikarantina selama 3 hari," kata dia, melalui pesan singkat WhatsApp.
Nantinya, setelah sampai di pelabuhan, seluruh penumpang ini akan dilakukan pemeriksaan secara langsung menggunakan rapid tes.
Pemeriksaan dilakukan di atas kapal tanpa menurunkan terlebih dahulu para penumpang.
Nantinya, kegiatan ini akan didampingi oleh aparat TNI/Polri dan KKP Belawan.
Setelah menjalani pemeriksaan, Aris mengatakan, seluruh penumpang akan diantarkan ke Lanud Soewondo dengan menggunakan bus yang telah dipersiapkan oleh Gugus Tugas.
"Penumpang yang turun langsung memasuki bus yang telah disediakan," tegasnya.
Para penumpang yang dikarantina di Lanud Soewondo, nantinya akan dipantau seluruh pergerakannya, mulai dari suhu tubuh dan tekanan tensi darah masing-masing.
Bagi keluarga masing-masing penumpang, Aris meminta untuk dijemput di Lanud Soewondo, apabila seluruhnya telah dinyatakan sehat dan tidak terpapar Virus Corona
"Bagi ABK yang hasil test dinyatakan reaktif akan dibawa ke RS Marta Friska untuk ditangani," pungkasnya.
Para penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Kelud tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan pada Senin (13/4/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah kapal sandar di dermaga, penumpang dan ABK tampak menunggu di dekat dinding kapal sembari menunggu petugas berseragam APD masuk ke dalam kapal.
Para petugas juga membawa semprotan disinfektan ke dalam kapal.
Usai pemeriksaan di dalam kapal, para penumpang langsung menuju bus yang sudah disiapkan.
Satu per satu penumpang KM memasuki bus yang telah disiapkan.

Dari amatan Tri bun, ada satu mobil ambulans yang disiapkan selain tiga bus besar.
"Mohon perhatian bagi penumpang yang belum diperiksa, tolong mengambil jarak dari penumpang lain dan tidak diperkenankan turun sebelum diperiksa," terdengar suara imbauan dari dalam KM Kelud pada Senin (13/4/2020).
Terkait jumlah penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK), Sersan Kepala TNI AL Azwir yang menjadi Tim Pengamanan Pelabuhan Bandar Deli menyampaikan bahwa penumpang sebanyak 56 orang dan ABK berjumlah 40 orang.
"Ini adalah info yang kita terima Tim Pengamanan kita di Batam," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa seluruh penumpang melakukan rapid test, dan bila ternyata postif, akan diisolasi.
"Bagi penumpang atau ABK yang positif akan diisolasi. Kita sudah siapkan ambulans juga," ungkapnya.
"Setelah semua penumpang turun dan dibereskan semuanya, kapal akan diarahkan ke tempat lain atau agak bergeser ke tengah. Kapal itu juga tidak bisa beroperasi selama 14 hari," pungkasnya.
(wen/cr3/tribun-medan.com)